ADVERTISEMENT
Jumat, 18 Juni 2021 18:39 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Aksi premanisme kerap terjadi di Jalan Raya Ceger, Kelurahan Juramangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Pedagang dipalak.
Para preman meminta jatah uang kepada para pedagang di sepanjang Jalan Raya Ceger, tepatnya dari Harmony Swalayan hingga Mitra 10.
Kondisi itu dialami Asma (35), salah seorang pedagang makanan pecel di pinggir Jalan Raya Ceger. Ibu dua anak itu mengaku mengalami pemalakan oleh preman tersebut.
"Kalau mereka minta uang seringnya gerombolan, 5 sampai 7 orang. Saya kasihnya Rp20 ribu setiap bulan, enggak pernah lebih," ujarnya ditemui Poskota di lokasi, Jumat (18/06/2021).
Erni menuturkan, preman tersebut rata-rata usianya masih muda. Jika tidak diberikan uang, mereka kerap merusak dagangan pedagang.
"Saya pernah termos nasi dibanting sama mereka jadi rusak. Gara-garanya tidak saya berikan uang yang mereka minta jumlahnya besar. Saya tidak kasih mereka malah merusak," sebutnya.
Alhasil, Erni melanjutkan, termos nasi tersebut pun dilempar ke jalanan bermaksud untuk mengenai preman tersebut.
"Mereka mintanya malam-malam. Saya lempar saja termos nasi ke jalanan supaya kena mereka. Saya juga teriak maling. Mereka langsung kabur," ungkapnya.
Selepas peristiwa itu, Erni menyatakan, selama tiga bulan preman itu tidak balik ke dagangannya untuk meminta uang. Namun, setelah tiga bulan mereka berulah kembali.
"Mereka balik lagi ke sini setelah tiga bulanan minta uang lagi. Tapi orangnya berbeda dengan waktu saat saya lempar termos," tuturnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT