Poskota.co.id – Berbagai sumber penyakat terdapat di lingkungan kita, mulai dari berbagai barang disekitar kita hingga udara di lingkungan.
Saat ini kita cukup lama berada di dalam kendaraan dimana tingkat kebersihan sangat mempengaruhi kenyamanan dalam berkedara.
Salah satu usaha agar udara kabin dapat terjaga dengan baik, biasanya dilakukan dengan rutinitas pergantian filter kabin atau filter AC.
Namun ada pilihan lain untuk meningkatkan kebersihan udara dalam kabin mobil dengan menggunakan filter tambahan.
Salah satu produsen filter udara, Blueair memperkenalkan perangkat filter udara yang diperuntukan dalam menyagarkan udara dalam kabin mobil.
Filter yang di namai dengan Cabin P1 dan P2i dihadirkan dalam kemasaan kompak dan tidak memakan tempat dalam ruang kabin.
Cukup di tempatkan pada head rest atau sandaran kepala pada jock, Blueair Cabin akan bekerja membersihkan udara dalam kabin.
Filter ini tidak hanya sekedar menyegarkan udara dalam kabin, namun menurut Blueair filter yang hanya membutuhkan daya 7 watt ini juga mampu membunuh bakteri serta virus.
Selain itu Blueair Cabin ini juga mampu membesihkan udara dalam kabin atau Clean Air Delivery Rate (CADR) dari aroma asap dengan kecepatan 32 meter kubik per jam.
Yang menarik filter ini juga dapat dioperasikan dengan menggunakan koneksi Bluetooth melalui smart phone.
Kemampuan dari filter yang dilepas dengan harga 5 jutaan rupiah ini dilengkapi dengan teknologi HEPAsilent.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, Blueair Cabin berhasil melampaui ekspetasi dengan melampaui standart global seperti GB, CARB, CB dan AHAM serta mampu menghilangkan lebih dari 99% partikel halus dan virus.
Selain itu Blueair juga memiliki rangkaian HealthProtect lainya dimana terdapat seri HealthProtect 7410i yang teruji mampu menghilangkan 99,99% virus corona SARS-CoV-2 yang hidup di udara dalam kondisi laboratorium.
Pengujian ini telah dilakukan oleh MRIGlobal, sebuah perusahaan kesehatan yang berada di Kansas City, Missouri, yang dilengkapi dengan fasilitas penelitian untuk Departemen Energi dan Departemen Pertahanan.
