ADVERTISEMENT

Bikers Royal Enfield Meteor 350 Wajib Tahu! Begini Alur Navigasi Tripper 'Diorbitkan'

Jumat, 18 Juni 2021 16:28 WIB

Share
Aplikasi Royal Enfield Tripper, dibekali fitur tercanggih. (foto/iksan)
Aplikasi Royal Enfield Tripper, dibekali fitur tercanggih. (foto/iksan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Poskota.co.id - Beberapa waktu lalu, Royal Enfield memperkenalkan teknologi pionir yang dipatenkan, yaitu navigasi Royal Enfield Tripper pada lini terbarunya, Meteor 350.

Royal Enfield Tripper merupakan pod navigasi TBT (Turn-By-Turn) dan perangkat tampilan navigasi yang berfokus pada pengarahan secara real time dan dibuat menggunakan Google Maps Platform.

Tripper menampilkan rute terbaik untuk mencapai tujuan menggunakan navigasi kendaraan roda dua Google Maps, yang pertama dalam kelasnya.

Dipasangkan melalui aplikasi Royal Enfield pada smartphone pengendara, Tripper adalah kesederhanaan itu sendiri, dengan jelas dan efisien memberikan tingkat informasi yang diperlukan dengan tidak berisik dan tanpa mengganggu pengendara.

“Tripper memiliki dua bagian, pertama adalah tampilan khusus pada cluster instrumen, dan yang kedua adalah segmen dalam aplikasi Royal Enfield pada smartphone. 

"Aplikasi ini memastikan bahwa navigasi terus bekerja bahkan ketika pengendara melewati ‘No Network Area’, ujar Pawan Kakwani, Head of Digital & Analytics Royal Enfield.

Tripper juga terikat dengan Google Locations dan Google Places, pengendara Royal Enfield dapat dengan mudah mencari salah satu direktori terbaik secara global untuk sebuah lokasi.

Jadi saat mengendarai Meteor 350, mereka benar-benar dapat “get out of their orbit” (keluar dari orbit), menjelajahi area yang belum dipetakan tanpa khawatir tersesat.

“Royal Enfield Tripper adalah bukti bahwa kami tidak akan pernah berhenti berinovasi untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik lagi bagi pengendara di seluruh dunia," ujar Vimal Sumbly, Head of Business APAC, Royal Enfield.

"Kami yakin teknologi yang dipatenkan ini akan menjadi tolak ukur industri baru bagi industri otomotif, khususnya roda dua.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT