ADVERTISEMENT

Bakal Tembus 4,3 Juta Unit, Begitu Prediksi AISI Terhadap Penjualan Pasar Motor Domestik 2021

Jumat, 18 Juni 2021 20:36 WIB

Share
Pertumbuhan penjualan sepeda motor di dalam negeri tahun ini diprediksi mencapai 4,3 juta-4,6 juta unit. (Foto/iksan)
Pertumbuhan penjualan sepeda motor di dalam negeri tahun ini diprediksi mencapai 4,3 juta-4,6 juta unit. (Foto/iksan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Poskota.co.id - Pertumbuhan penjualan sepeda motor di dalam negeri tahun ini diprediksi mencapai 4,3 juta-4,6 juta unit.

Oleh karena itu, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memperkirakan pasar sepeda motor domestik akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data AISI, pada periode Januari - Mei 2021, total penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik tercatat 2.021.532 unit atau tumbuh 17,8% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 1.716.097 unit.

Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala menjelaskan kondisi pasar motor saat ini sudah mulai membaik dibandingkan dengan periode awal pandemi yang sempat menyentuh angka penjualan 21 ribuan pada bulan Mei 2020.

 

Pandemi dan dampaknya terlihat telah dapat dikelola oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan lain, sehingga perekonomian bisa secara perlahan mulai membaik.

“Kami ingin industri sepeda motor dapat melanjutkan kontribusi kepada negeri sejalan membaiknya pasar sepeda motor di dalam negeri."

"Kami yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen serta berdampak positif pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini,” tambahnya.

Pada periode lima bulan pertama tahun ini, sejumlah pabrikan anggota AISI berusaha menstimulasi pasar dengan memperkenalkan beberapa model motor baru, antara lain Honda CBR150R, Honda PCX160, Honda CB150R Streetfire, Honda CRF250 Rally, Honda CBR600R.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT