JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 17.000 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DKI Jakarta belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) DKI Jakarta, Marselina Budiningsih membenarkan bahwa 17.000 warga binaan belum divaksin. Alasannya terkendala Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"NIK KTP Itulah kendala kami. Ya masih banyak warga binaan kami belum divaksin. Kami sudah mengirimkan surat ke Gubernur DKI Jakarta guna diberikan kebijakan," ucap Marcelina saat dikonfirmasi, Jumat (18/6/2021).
Langkah mengirimkan surat ke Gubernur meminta kebijakan dengan tujuan dapat terealisasi proses seluruh warga binaan tervaksin. Rutan dan Lapas memiliki data daftar nama catatan warga binaan di tempat mereka.
"Data mereka itu di kami lengkap. Kami harap seluruh warga binaan tervaksin," ucapnya.
Marcelina menjelaskan bahwa saat ini jumlah warga binaan yang sudah mendapat vaksin hanya sejumlah 735. Warga binaan yang sudah mendapat vaksin tersebut seperti di Rutan Cipinang dan Rutan Pondok Bambu.
Sementara itu, Kalapas II A Salemba, Yosafat Rizanto mengatakan bahwa di tempatnya warga binaan yang sudah mendapat vaksin baru 20 orang yang berusia lansia. Sedangkan sisanya baik yang dewasa dan lansia belum mendapat karena bukan ber-KTP DKI.
"Warga binaan yang belum dapat vaksin karena tidak punya KTP dan bukan ber-KTP DKI. Jumlah warga binaan di sini ada 2.055," tutupnya. (cr05)