Waspada Cuaca Ekstrem di Lebak, BPBD Sebut 5 Kecamatan Ini Rawan Terjangan Banjir dan Longsor

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak menyebut terdapat 5 Kecamatan di Kabupaten Lebak yang berpotensi diterjang bencana banjir bandang dan longsor. 

Potensi bencana alam tersebut menyusul cuaca ektrem yang tengah melanda wilayah yang terdiri dari 28 Kecamatan itu.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak menyebut, ke 5 Kecamatan itu di antaranya Kecamatan Sobang, Lebak Gedong, Sajira, Cipanas, dan  Muncang. 

"Kalau untuk karakteristik cuaca di bulan Juni ini curah hujannya tinggi, tapi intensitasnya tidak lama. Hal itu di khawatirkan dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di ke 6 Kecamatan itu," kata Febby kepada Poskota di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2021).

Selain itu, pihaknya juga memetakan daerah rawan longsor di Kabupaten Lebak. Hasilnya ada 14 Kecamatan yang masuk zona rawan longsor. 

Ke 14 Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bayah, Sobang, Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar dan Cilograng.

"Daerah rawan longsor itu berada di kawasan pegunungan, perbukitan termasuk kawasan TNGHS," katanya.

Febby menyebut, berkaca pada bencana banjir bandang yang terjadi pada awal 2020 lalu, pihaknya meminta warga Lebak khususnya di daerah rawan longsor dan pinggiran sungai agar selalu waspada akan potensi bencana tersebut.

Ia juga meminta warga agar senantiasa menjaga lingkungan hidup di daerahnya masing-masing, sebab kerusakan lingkungan hidup itu merupakan faktor utama dari bencana alam yang terjadi.

"Bagi warga yang berada di daerah hulu sungai kami imbau agar lebih menjaga alam, tidak melakukan pembalakan atau penebangan liar. Karena pembalakan liar itu justru akan menimbulkan bencana , karena hilangganya resapan air," kata Febby.