ADVERTISEMENT

Pengamat: Relawan Jokowi Berpeluang Dukung Airlangga-Ganjar

Kamis, 17 Juni 2021 23:27 WIB

Share
Pengamat menyebut Relawan Jokowi berpeluang dukung Airlangga-Ganjar jika keduanya maju dan berpasangan pada Pilpres 2024. (foto: ist)
Pengamat menyebut Relawan Jokowi berpeluang dukung Airlangga-Ganjar jika keduanya maju dan berpasangan pada Pilpres 2024. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai relawan Jokowi di permukaan memang tampak masih besar. Hal itu terlihat dari kiprah para elite relawannya, khususnya mereka yang mendapat posisi di beberapa tempat strategis.

Para elite relawan itu tampak sangat eksis karena kerap muncul di media. Gaungnya seolah-olah para relawan masih utuh dan besar seperti saat Pilpres 2014 dan 2019.

"Saat ini, relawan Jokowi tampaknya sudah tidak utuh, terutama di akar rumput. Padahal jumlah mereka sangat besar dibandingkan elite relawannya," kata M. Jamiluddin Ritonga, Kamis (16/6/2021).

Selain itu, lanjutnya, para relawan Jokowi ada juga yang sudah pindah ke perahu lain mengingat 2024 Jokowi sudah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden. Hanya saja para relawan ini ada yang pindah perahu secara diam-diam dan ada juga yang kemungkinan berada di dua kaki.

Jadi, perahu relawan Jokowi tampaknya sudah tidak besar sebagaimana dibayangkan banyak orang. Karena itu, pengaruhnya untuk mengusung calon lain pada pilpres 2024 tampaknya sudah tidak signifikan.

"Sisa-sisa kekuatan relawan Jokowi itu tampaknya akan direkomendasikan ke calon yang dapat mengamankan posisinya pasca menyelesaikan tugasnya sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. Kalau calon dari PDIP dapat mengamankannya, maka Jokowi akan mendorong relawannya mendukung calon yang dimaksud," ucapnya.

Hal yang sama juga berlaku pada Ganjar Pranowo bila ia tetap maju pada pilpres 2024. Apalagi diakar rumput banyak kader PDIP yang menginginkan Ganjar maju pada kontestasi pilpres 2024.

Hanya saja, untuk capres tampaknya ganjar akan kesulitan mendapat perahu di luar PDIP. Ada kemungkinan Ganjar dapat diterima sebagai Cawapres yang berpasangan dengan Airlangga Hartarto. Itupun kalau ia dapat menjaga elektabilitasnya yang tetap moncer.

"Peluang dukungan kepasangan Arlangga-Ganjar tampaknya lebih dimungkinkan. Sebab, Jokowi selama dua periode berhubungan mesra dengan Golkar, khususnya bersama Airlangga," ucanya.

Dekan FIKOM IISIP Jakarta 1996-1999 ini pun menilai, jadi kalau pasangan ini maju pada Pilpres 2024, Jokowi tampaknya akan merasa lebih nyaman. Perahu relawan yang dimilikinya berpeluang besar bersandar ke pasangan Airlangga-Ganjar. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT