Pegadaian Bertekad Permudah Akses Pendanaan Bagi UMi-UMKM yang Terdampak Pandemi Covid-19

Kamis 17 Jun 2021, 14:01 WIB
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto. (ist)

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 63 juta pegiat Ultra Mikro Usaha Mikro Kecil Menengah (UMi-UMKM) di Indonesia terseok-seok dampak dari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Kembang kempisnya pegiat UMi-UMKM dimasa pandemi Covid-19 ini, karena sulitnya mengembangkan usaha baik dari sisi pendanaan maupun pemasaran karena daya beli masyarakat menurun.

Oleh karena itu, PT Pegadaian (Persero) bertekad memberikan pendampingan bagi pegiat UMi-UMKM melalui pendanaan bersama dengan dua BUMN lainnya yakni BRI dan PNM.

"Pembentukan ekosistem ini bertujuan untuk memperkuat dukungan dan memberikan kemudahan bagi 63 juta pengusaha UMi-UMKM di Indonesia untuk dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi, dan berkesempatan untuk dapat mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah,” ucap Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).

Peran Pegadaian kata Kuswiyoto, sebagai solusi dan sahabat masyarakat tetap konsisten dilakukan dengan menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses dan biaya yang terjangkau.

"Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk dapat terus tumbuh bersama masyarakat. Langkah ini sejalan dengan latar belakang pendirian perusahaan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi. Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat," tambah Kuswiyoto.

Oleh karena itu, melalui integrasi ekosistem UMi-UMKM ini diharapkan berbagai masalah yang dihadapi dapat diberikan solusi secara berkesinambungan dalam satu atap untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha UMi-UMKM maupun ketiga perusahaan BUMN.

Masing-masing BUMN akan melakukan kolaborasi bisnis secara optimal dalam rangka mewujudkan ekosistem UMi-UMKM yang kuat. (yono)

Berita Terkait
News Update