JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kasus Covid-19 kembali melonjak lagi capai 12.624 per hari Kamis (17/6/2021). Kenaikan tersebut dipengaruhi dari adanya penambahan kasus terbesar dari DKI Jakarta sebesar 4.144 dan Jawa Barat sebesar 2.800 orang.
Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami lonjakan sebesar 277 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 53.753.
Sedangkan mereka yang sembuh dari Covid-19 per Kamis (17/6/2021) bertambah sebanyak 7.350 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 1.771.220.
Dalam pengumumannya, Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.
Ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi selain DKI Jakarta dan Jawa Jawa Barat, yakni Jawa Tengah bertambah sebanyak 1.752 kasus, Jawa Timur bertambah 722 dan DI Yogyakarta bertambah 595.
Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyayangkan perkembangan kasus mingguan ini, karena sebelumnya sempat mengalami penurunan.
"Kasus mingguan ini mengalami kenaikan sebagai dampak dari adanya libur panjang, Idul Fitri," terang Wiku dalam keterangannya dari Graha BNPB Jakarta, Kamis (17/6/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku menjelaskan kasus mingguan tertanggal 13 juni terjadi kenaikan kasus positif sebanyak 38,3 persen di minggu ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan.
"Kenaikan dikontribusikan oleh DKI Jakarta yang naik 7.132 kasus, Jawa Tengah naik 4.426 kasus, Jawa Barat naik 2.050 kasus DI Yogyakarta naik 973 kasus dan Jawa Timur naik 939 kasus," terang Wiku.
Kemudian kasus kematian, lanjut Wiku, dalam minggu ini juga mengalami kenaikan 4,9 persen. Ia menilai angka ini meskipun kecil namun tidak dapat ditolerir karena angka kematian seharusnya dapat ditekan.
"Kenaikan kasus kematian dialami Jawa Timur yang naik 43, Sumatra Barat naik 24, Aceh naik 24, DI Yogyakarta 13 dan Sumatera Utara naik 12," ujar Wiku.