TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan menyatakan warga penerima vaksin bukan berati kebal dari virus Covid 19.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang Dr Liza Puspadewi di Puspemkot Tangerang Kamis (17/06/2021) ini.
Namun menurut Liza vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat dapat mengurangi resiko paparan Covid-19 dan besar kemungkinan mengurangi gejala berat.
"Saya infokan kembali bahwa vaksin itu tidak menjamin orang tidak terpapar (Covid-19), tapi dia menjanjikan akan memberikan dampak yang tidak buruk, mengurangi potensi, oleh karena itu walaupun kita sudah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan," ungkap Liza.
Liza menjelaskan sampai saat ini vaksin yang ada di Kota Tangerang terbilang aman.
"Sampai hari ini masih alhamdulilah tercukupi. Vaksin itu kan hanya bisa bertahan 4 jam dan suhunya harus dijaga. Kita mengeluarkannya hati - hati," ucapnya.
Liza menyebut Pemkot Tangerang juga saat ini sedang mengajukan permintaan kembali vaksin ke Pemerintah Pusat.
"Kan instruksinya baru kemaren. Kita baru dapet 5000 sedang mengajukan lagi. Menyelesaikan 5000 dulu. Pararel, hari ini kita bersurat ke Kemenkes," ungkapnya.
Liza menambahkan orang yang sudah menerima vaksin juga masih dapat terpapar virus Covid 19.
"Ada yang sudah divaksin tapi rasionya gede sekali seperti di RIT kita analsisa dari 292 itu yang ada di RIT itu yang sudah divaksin hanya 4 persen," ucapnya.
"Saya informasikan kembali vaksin tidak menjamin orang itu terpapar. Tapi dia menjanjikan bahawa akan memberikan dampak yang tidak buruk. Walaupun sudah divaksin tetap jaga prokes," tegasnya.