Ergus Oei Ajak Kolega Balap Bangkitkan Solidaritas Talenta Muda Indonesia di Level Dunia, Ini Lho, Buktinya!

Kamis 17 Jun 2021, 11:14 WIB
Ergus: "Saya hanya senang bisa membantu orang dengan apa yang saya bisa apalagi didukung oleh banyak orang jika berhasil bahagianya rame-rame."/ foto: Ergus-facebook

Ergus: "Saya hanya senang bisa membantu orang dengan apa yang saya bisa apalagi didukung oleh banyak orang jika berhasil bahagianya rame-rame."/ foto: Ergus-facebook

Otomotif.Poskota.co.id – Hobi balap mungkin bisa dibilang bukan hobi yang murah, karena untuk menjalaninya harus rela mengeluarkan banyak kocek agar bisa tetap eksis, bahkan sampai Go Internasional, sob.

Melihat fenomena ini, kadang ada beberapa bibit pembalap muda Indonesia yang memiliki talenta harus terhenti mimpinya karena masalah finansial, sob.

Salah satu penggiat dan pengamat balap di Indonesia yaitu Ergus Oei, coba bergerak untuk mengajak teman-teman yang memiliki hobi balap dan memiliki sedikit rejeki, untuk membantu perkembangan karir pembalap muda yang memang mengalami kesulitan ekonomi.

“Awalnya saya tidak tahu seberapa besar solidaritas balap di sini, yang saya lakukan hanya mencoba. Karena memang ada yang memerlukan dukungan dan tak ada cara lain,” buka Ergus saat dihubungi Poskota Otomotif.

“Tetapi setelah dicoba Alhamdulillah ternyata masih ada yang mau mendukung sampai saat ini tercatat belasan teman-teman dari pecinta balap.

"Semoga akan semakin tumbuh rasa solidaritas untuk mendukung bersinarnya Indonesia di ajang balap motor level dunia,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu Ergus pun coba membantu salah satu pembalap muda bertalenta asal Tangerang Selatan, yaitu Herlian Dandi agar bisa terus melakukan latihan agar meraih prestasi di ajang balap yang sedang diikutinya, yaitu Asia Talent Cup (ATC) 2021.

Bermodal yakin dengan solidaritas di kalangan pelaku balap Tanah Air, pemilik bengkel R59 Racing di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan ini berhasil membantu dan menfasilitasi Dandi untuk latihan, sob.

“Saya mengenal Dandi sejak saya membuat balap MiniGP pertama kali di 2016. Melihat potensinya saya memiliki keyakinan ini anak berbakat.

"Karena di saat usianya 7 tahun dia jatuh saat race tapi mampu bangkit dan tetap menjadi yang ke-1.”

“Dari situ saya sedikit mengarahkan dan akhirnya bisa sampai level saat ini Asia Talent Cup pintu menuju world champion,” ungkap Ergus.

News Update