ADVERTISEMENT

Pabrik Percetakan yang Sedang Mencetak Al-Qur'an di Cakung Terbakar

Rabu, 16 Juni 2021 22:39 WIB

Share
Pabrik percetakan, yang sedang mencetak Al-Qur'an, di kawasan PT JIEP yang terbakar. (foto: ifand)
Pabrik percetakan, yang sedang mencetak Al-Qur'an, di kawasan PT JIEP yang terbakar. (foto: ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID -​ Akibat korselting listrik dari sebuah mesin, sebuah pabrik percetakan di kawasan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, terbakar, Rabu (16/06/2021). Pabrik yang terbakar tersebut tengah memproduksi pencetakan Alquran.

Beruntung, tak ada korban jiwa saat api membakar pabrik tersebut. Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Kuslani mengatakan, kebakaran pada percetakan berlantai tiga itu dilaporkan sekira pukul 19.45 WIB.

Saat pihaknya tiba di lokasi, api sudah berkobar cukup besar di lantai tiga pabrik tersebut. "Yang terbakar ini adalah tempat produksi dan termasuk gudang produksi percetakan percetakan Al-Qur’an," katanya, Rabu (16/06/2021).

Dikatakan Kuslani, api yang membesar itu terlihat berkobar di lantai tiga pabrik yang merupakan tempat produksi.

Dan dari keterangan sementara pegawai, saat kejadian terdapat empat pekerja yang sedang melakukan kegiatan produksi percetakan menggunakan mesin berbahan bakar disel.

"Diduga terjadi korsleting sehingga menimbulkan penyalaan api yang dalam waktu singkat merembet karena tumpukan material kertas di lantai tiga," ujarnya.

Untuk memadamkan api, kata Kuslani, pihaknya menerjunkan 11 unit mobil pemadam ke lokasi bersama 55 anggota.

Karena titik api berada di lantai tiga petugas pun sedikit kesulitan untuk menjangkau api yang terus menyala itu.

"Kami pun menggunakan tabung oksigen berkapisatas 200 bar sebagai perlengkapan evakuasi, secara bergantian personel Damkar Jakarta Timur naik ke lantai tiga melalukan pemadaman api," terangnya.

Hampir satu jam berjuang, sambung Kuslani, api yang menyala itu pun akhirnya bisa dikuasai petugas. Pihaknya bersyukur tidak ada korban setelah semua pegawai berhasil menyelamatkan diri.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Mochamad Ifand
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT