JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada kabar gembira bagi pecinta animasi di Indonesia, kini sudah ada action figure buatan anak bangsa, contohnya Bima S produksi MNC Animation.
Tidak hanya memproduksi tayangan animasi Bima S yang bisa dinikmati setiap Minggu pukul 10.00 WIB di RCTI.
MNC Animation ternyata baru saja bekerja sama dengan PT Royal Kreasi Cemerlang untuk merilis action figure dari karakter animasi yang ada di Bima S.
Excecutive Chairman MNC Group, Hary Tanoesodibjo mengatakan momentum perilisan action figure Bima, Bima S Toys ini merupakan produk action figure karya anak bangsa yang harus bangga.
“Ini buatan Indonesia, jadi kita harus bangga. MNC Group sendiri cukup aktif dalam hal program untuk anak-anak, termasuk Bima, kemudian ada Kiko, ada Doraemon ada Upin Ipin. Belasan persen sharenya, ditonton jutaan pemirsa,” kata Hary Tanoesoedibjo, dalam gelaran konferensi pers Launching Bima S Toys Secara Virtual, di MNC Studios, Kebon Jeruk, Rabu (16/6/2021).
Menghadiri acara peluncuran Bima S Toys, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno menyebutkan lewat action figure hasil karya anak bangsa seperti Bima S Toys ini, bisa menjadi idola dari anak bangsa yang memiliki nilai-nilai luhur yang bisa ditanamkan ke anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa.
“Saya dengan Wakil Menteri, Angela Tanoesoedibjo ingin mengembangkan ekosistem ekonomi digital. Dari animasi, sekarang jadi industri mainan. Bima ini kan sosok dari pewayangan, diasosiasikan dengan karakter yang bertubuh besar, membela sesama, pahlawan kebenaran, memperjuangkan keadilan. Bayangkan anak-anak kita tumbuh kembang, punya mainan action figure yang diidolakan itu karya anak bangsa. Nulai-nilai luhurnya bisa ditanamkan ke anak-anak, anak-anak ke depannya juga bisa menghargai karya anak bangsa,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno.
Hary Tanoesoedibjo berharap momentum ini bisa juga dicontoh oleh para pelaku industri kreatif lainnya di Indonesia.
“Mudah-mudahan kerja sama baik ini diikuti oleh pelaku industri kreatif lainnya, sehingga produk Indonesia dalam bentuk apa pun seperti mainan, video, dan lain-lain bisa ditingkatkan lagi," tandas Hary Tanoesoedibjo. (*/mia)