ADVERTISEMENT

Lewati Turunan Tajam Dengan Aman, Pastikan Hill Assist Descent Control Aktif Yang Dapat Jaga Kecepatan Laju Mobil

Rabu, 16 Juni 2021 15:35 WIB

Share
Saat melewati turunan tajam pastikan HADC dalam kondisi aktif agar dapat menjaga laju mobil dalam kecepatan aman. (Foto/peugeout)
Saat melewati turunan tajam pastikan HADC dalam kondisi aktif agar dapat menjaga laju mobil dalam kecepatan aman. (Foto/peugeout)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Poskota.co.id –  Dalam berkendara tentunya akan menemukan jalan dengan berbagai karekter, mulai dari jalan rata, bergelombang serta tajakan dan turunan dengan tingkat derajat yang berfariasi.

Melewati tanjakan dan turunan ini tentunya membutuhkan kemampuan tersendiri agar dapat mengendalika mobil dengan aman dan nyaman.

Selain itu dengan kemajuan teknologi otomotif yang disematkan pada berbagai mobil lansirann terkini, pengendara cukup menekan tombol bantuan makan sistem dengan sendirinya mengatur kecepatan mobil saat melewati turunan.

Fitur yang dinamai dengan Hill Assist Descent Control (HADC) tidak hanya terdapat pada kendaraa Sport Utility Vehicle (SUV) semata, namun juga telah disemati hampir pada semua tipe kendaraan.

“Fitur HADC merupakan teknologi yang dapat mengontrol kecepatan kendaraan menuruni turunan yang tajam atau perbukitan. HADC bekerja dengan bantuan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan rem ABS, sehingga kecepatan mobil akan diatur secara otomatis namun tidak kehilangan traksinya,” jelas Samsudin selaku Aftersales Support PT Astra International - Peugeot.

Fitur ini dapat diaktifkan atau nonaktifkan, cukup dengan menekan tombol berlogo mobil menurun dan melihat lampu indikator pada cluster meter.

Kecepatan mobil akan diatur secara otomatis untuk tidak terlalu cepat saat menuruni jalan yang terjal, saat ban mulai melaju melewati batas kecepatan aman, maka sensor akan memberikan informasi pada sistem pengereman agar rem dapat menahan putaran roda.

“Saat fitur diaktifkan, kaki pengemudi tidak perlu lagi menginjak rem karena laju mobil secara otomatis akan melambat dengan konstan layaknya engine brake pada gigi satu mobil manual saat menuruni bukit,” tambah Samsudin.

Saat mobil telah kembali kejalan yang rata, maka secara otomatis HADC akan off dan pengemudi bisa atur persneling ke posisi ‘D’ atau Drive dan kembali melanjutkan perjalanan.

Pada umumnya HADC mulai diaktifkan saat posisi mobil sudah 5% menuruni bukit dan mobil berada di bawah kecepatan 25-30 km/jam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT