ADVERTISEMENT

Ihwal Markis Kido Meninggal Serangan Jantung, Humas PBSI: Tak Ada Gejala Sakit

Rabu, 16 Juni 2021 02:45 WIB

Share
Jenazah Markis Kido yang diletakkan di mobil jenazah siap membawanya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021). (foto: poskota/cr02)
Jenazah Markis Kido yang diletakkan di mobil jenazah siap membawanya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021). (foto: poskota/cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Legenda atlet bulu tangkis Indonesia, Markis Kido meninggal diduga karena serangan jantung kala dirinya sedang bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutra Tangerang.

Namun, menurut keterangan dari Kepala Bidang Humas dan Media Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Humas PP PBSI), Broto Happy, diketahui tak ada gejala penyakit apa pun ketika Markis Kido bermain bulu tangkis.

"Ini info dari Chandra Wijaya (rekan Markis Kido) ketika main, dia tak menunjukkan sakit dan seperti biasa. Kan hari senin berlatih bersama dengan komunitas, ketawa-ketawa, saya belum mendapat info dari dokternya," ucapnya saat ditemui di rumah duka di Jalan Gemak B149 RT 03/09, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).

Lanjutnya, kata dia, usai pensiun dari dunia bulu tangkis, Markis Kido menjadi pelatih di Perkumpulan Bulu Tangkis Jaya Raya (PB Jaya Raya. Selain itu, Kido juga masih aktif bermain bulu tangkis bersama sejumlah komunitas.

"Setelah gantung raket, dia jadi pelatih di almamaternya PB Jaya Raya. Di sisi lain, dia meneruskan hobi bermain bulu tangkis dengan banyak komunitas," ungkapnya.

Masih konsistennya mendiang Markis Kido di dunia olahraga bulu tangkis bahkan saat dia pensiun, Broto Happy sampai berkata, Dia (Kido), hidupnya memang dilahirkan untuk bulu tangkis," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, Markis Kido meninggal pada usia 36 tahun. Dia diduga meninggal karena serangan jantung. Markis Kido wafat Senin (14/6/2021) pukul 19.17 WIB di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang. Mendiang Markis Kido meninggalkan satu istri,  Richa Sari Pawestri, dan dua putri.

Kini, mendiang Markis Kido bin Djumharbey Anwar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur pada Selasa (15/6/2021) setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Baitul Muslimin sekira pukul 10.06 WIB. (cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT