Honda Hentikan Produksi Odyssey, Clarity Dan Legend Seiring Penutupan Pabrik Sayama, Bagaimana Dengan Stock Indonesia?

Poskota.co.id –  Setalah menjadi mobil berbahan bakar hydrogen pertama dari Honda, akhirnya Clarity yang diperkenalkan pada 2015 lalu dihentikan masa produksinya berbarengan dengan dua produk lainya yaitu Honda Odyssey dan Honda Legend.

Penghentian produksi Feul Cell Vehicle dari Honda ini merupakan dampak dari ketidak sempurnaan teknologi yang disematkan oleh Honda, dimana mesin Clarity sering mati sehingga memberikan rasa ketidak nyamaan dalam berkendara.

Akan tetapi tidak hanya mobil yang diproduksi sebanyak 1.900 unit di seluruh dunia ini saja yg dihentikan produksinya oleh Honda, salah satu line up terbaiknya yaitu Honda Odyssey juga dihentikan produksi.

Mobil keluarga yang memulai debutnya pada 1994 sebagai minivan di Jepang ini telah berjasa dalam meningkatkan bisnis mobil yang mengalami kemerosotan saat itu.

Selama keberadaanya, MPV ini telah membuktikan kepopuleranya dikalangan mobil keluarga serta berhasil diserap pasar hingga 126.000 unit pada tahun 1995

Meskipun demikian penjualan mobil yang telah hadir sebayak lima generasi dan pada tahun 2017 mengalami facelift ini mulai mengalami penurunan seiring dengan munculnya kompetitor dari merek lain.

Sedangkan Honda Legend yang mulai diperkenalkan 1985 dan telah hadir dalam lima generasi, dimana generasi terakhir ini perkenalkan oleh Honda pada 2014 dan tahun 2018 Honda kembali memperkenalkan versi faceliftnya.

Mobil yang juga dikenal dengan nama Honda Acura ini juga mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis, dimana puncak angka penjualanya yang pernah mencapai 20.000 unit berakhir pada angka 216 unit saja.

Namun demikian Honda mencoba mendongkrak line upnya ini dengan memperkenalkan Honda legend Hybrid EX pada Meret 2021 lalu.

Kehadiranya mobil hybrid ini merupakan kendaraan pertama di dunia yang diproduksi dengan sertifikasi otonom drive level tiga dan diproduksi hanya sebanyak 100 unit saja.