Direktur RSU Srengat Blitar Undurkan Diri Usai Ditegur Menkes Soal Pengadaan PCR Senilai Rp2,5 Miliar

Rabu 16 Jun 2021, 09:31 WIB
Direktur RSUD Srengat Kabupaten Blitar dr Pantjarara Budi yang mendadak mengundurkan diri. (foto: ari) 

Direktur RSUD Srengat Kabupaten Blitar dr Pantjarara Budi yang mendadak mengundurkan diri. (foto: ari) 

Pengadaan PCR di era Bupati Rijanto (tahun 2020) tersebut, kata Pantjarara juga sudah melalui dan mendapat rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Termasuk BPK (Badan Pemerijsa Keuangan) juga sudah melakukan audit dan di sana tidak ditemukan persoalan. 

Mengenai mengundurkan dirinya sebagai Direktur RUSD.Srengat sosok ibu dengan ramah mengatakan, pengunduran dirinya tidak ada terkaitan dengan polemik yang terjadi yakni masalah pembelian alat mesin PCR.

Dokter.Pantjarara yang dilantik oleh Bupati Blitar ( Riyanto) pada April 2021 lalu, mengaku sebelum muncul polemik mesin PCR, Pantjarara mengaku sudah berniat mundur karena alasan sakit yang diidapnya. (*)

News Update