Ada Guru Positif Covid-19 Pasca Mudik, 4 Sekolah di DKI Gagal Gelar Uji Coba PTM

Rabu 16 Jun 2021, 15:08 WIB
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, Subaedah. (foto: cr01)

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, Subaedah. (foto: cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan DKI menunda 4 sekolah yang berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2.

Keempat sekolah yang kegiatan belajar mengajar (KBM) di antaranya SD Kenari 08, SMP Jakarta Islamic School, SMAN Unggulan MH Thamrin dan Madrasah Ibtidaiyah Rumah Pendidikan Islam (RPI).

Humas Disdik DKI, Taga Radja menjelaskan, ada beragam alasan yang menyebabkan empat sekolah itu akhirnya memutuskan penundaan. SD 08 Kenari, Jakarta Pusat dihentikan akibat dua orang yaitu kepala sekolah dan guru positif virus corona.

"2 orang. Kepsek 1, guru 1. Jadi terpaparnya itu waktu gurunya pulang kampung, waktu libur. Kalau kepsek kenanya waktu di rumahnya. Sehingga tidak ada interaksi di sekolah. Kepseknya isoman, gurunya juga," ucap Taga di Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Untuk Jakarta Islamic School (JIS) karena saat ini sedang penilaian akhir tahun melalui full daring atau online.

Kemudian alasan Sekolah Unggulan MH Thamrin ditunda lantaran wilayah tersebut masih tinggi angka penyebaran COVID-19. Pemerintah pun tengah melakukan pengawasan dan warga di sekitar lokasi sekolah untuk disiplin protokol kesehatan (prokes). 

"Iya (zona oren wilayah sekolah unggulan MH Thamrin),” lanjut dia.

Sedangkan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) RPI Kuningan, Jakarta Selatan, lanjut Taga, sekolah ini mengundurkan diri karena sejumlah orang tua murid belum mengizinkan untuk ikut uji coba PTM.

“Jadi, dari empat itu yang menyampaikan kepada kami untuk menunda pelaksanaan PTM,” paparnya.

Diketahui, Pemprov DKI telah menyelenggarakan uji coba PTM di sekolah tahap 2 ini sejak Rabu (9/6) lalu. PTM ini bakal berlangsung pada 26 Juni 2021 mendatang.  

Uji coba PTM tahap II diikuti sebanyak 226 sekolah di ibu kota. Rinciannya, 143 sekolah dinyatakan lolos asesmen, serta 83 sekolah yang sebelumnya mengikuti uji coba PTM tahap pertama. (deny)

Berita Terkait

News Update