Otomotif.Poskota.co.id - Kendaran berbadan besar dan panjang seperti bus dan truk, memang tidak asing lagi bagi kita apalagi buat bus mania.
Namun bila diperhatikan, pada bagian kemudi sopir baik bus maupun truk terlihat memiliki diameter lebih besar dibanding mobil biasa.
Hal tersebut bukan merupakan variasi, atau sekedar untuk mendongkrak penampilan interior, melainkan ternyata lebih dari itu, sob.
Dikutip dari berbagai sumber, Techninal Training & Support Center Dept. Head PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Suyadi menjelaskan, hal tersebut ada kaitannya dengan pengembangan bus dan teknologi setir yang diadopsi.
Hal pertama adalah untuk memudahkan sopir saat menyetir, terutama belum adanya power steering.
Jadi semakin besar diameter kemudi, semakin ringan tangan sopir bekerja.
Meskipun sudah memakai Power Steering, menjadi lebih ringan dan sopir tentunya tidak gampang capek.
Power Steering sendiri adalah sistem dalam mobil yang membantu sopir mengemudikan mobil, dengan meningkatkan tenaga yang diperlukan untuk memutar roda depan, sehingga memudahkan mobil untuk berbelok atau bermanuver.
Faktor lainnya, ialah untuk keselamatan dan keamanan, misal kemudinya berukuran kecil dan tiba-tiba terkena gerakan.
Maka, roda akan mudah bergerak sehingga sopir akan sulit mengendalikannya, dan hal tersebut bisa menimbulkan insiden atau kecelakaan.
Maka dari itu, setir bus sengaja dibuat lebar dan besar serta diatur pergerakannya dengan rotasi tertentu, supaya ban bisa belok.