Seorang Penjaga Sekolah Gantung Diri di Rumahnya, Diduga Karena Himpitan Ekonomi

Selasa, 15 Juni 2021 11:19 WIB

Share
Petugas melakukan olah TKP di rumah korban bunuh diri. (foto: Humas Polres Kebumen)
Petugas melakukan olah TKP di rumah korban bunuh diri. (foto: Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN, POSKOTA.CO.ID - Memilukan, seorang pria inisial SP (39), di Kebumen ditemukan keluarga dalam kondisi gantung diri hingga menemui ajal.

SP (39) asalah warga Desa Sitibentar Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. SP ditemukan meninggal dunia menggantung di pintu rumah bagian belakang Senin (14/6) sekira pukul 12.00 WIB, oleh anak dan istrinya.

Berdasar keterangan keluarga, kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi. Korban adalah penjaga sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI/setingkat SD) desanya.

Kepada petugas, keluarga menginformasikan jika korban sering mengeluh tentang perekonomiannya. Namun, informasi ini masih didalami lebih lanjut oleh petugas.

Sebelum ditemukan menggantung diri, korban yang merupakan penjaga sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI/setingkat SD) desanya, sempat pulang dari tempat kerjanya sekira pukul 10.00 WIB. Almarhum pun sempat bertemu dengan anak dan istrinya.

Kemudian istri dan anak SP pergi untuk membeli bensin (BBM) ke kios yang tak jauh dari rumahnya.

"Saat pulang, kedua saksi syok mendapati SP telah menggantung. Akibat panik, selanjutnya mereka berusaha menolong korban dengan cara memotong tali plastik namun jiwanya tidak tertolong," jelas Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, Senin (14/06/2021).

Setelah mendaptkan informasi ada orang yang bunuh diri, petugas Polres Kebumen langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

"Dari hasil oleh TKP, kami tidak menemukan tanda penganiayaan. Ini murni meninggal karena gantung diri," jelas Iptu Tugiman.

Keterangan ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Mirit yang tidak menemukan tanda penganiayaan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar