ADVERTISEMENT

Pengurus Besar PBSI Mengaku Kehilangan Sosok Besar yang Menginspirasi

Selasa, 15 Juni 2021 22:31 WIB

Share
Pebulutangkis Tanah Air Markis Kido meninggal dunia. (foto: istimewa)
Pebulutangkis Tanah Air Markis Kido meninggal dunia. (foto: istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Meninggalnya pebulutangkis Markis Kido membuat keluarga besar bulu tangkis Indonesia merasa kehilangan legenda terbaik mereka yang selama ini berjuang demi membawa harum Tanah Air.

Kepala Humas dan Media PB PBSI, Broto Happy mengatakan, kepergian Markis Kido yang merupakan pahlawan olahraga dengan meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing, menyisakan kehilangan besar bagi insan bulutangkis.

“Ini sebuah berita duka bagi insan bulutangkis Indonesia dan juga bagi keluarga besar PP PBSI merasa sangat berduka,” katanya, Selasa (15/6/2021). 

Dikatakan Broto, kabar duka meninggalnya Markis Kido menjadi hal yang mengejutkan di tengah persiapan atlet bulutangkis menuju Olimpiade 2020 Tokyo pada Juli mendatang.

Pasalnya, legenda bulutangkis terbaik Indonesia yang terus berjuang demi berkibarnya bendera merah putih.

“PB PBSI kehilangan sosok yang menginspirasi pada pemain-pemain lainnya untuk tampil di Olimpiade Tokyo,” ujarnya.

Meski begitu, pencapaian Markis Kido semasa hidup mulai dari prestasi hingga semangat juang almarhum, harus bisa diteruskan atlet bulutangkis lainnya.

Inilah yang harus ditunjukan para atlet untuk meraih emas di ajang Olimpiade mendatang.

"Harapannya semangat Kido mengispirasi pemain Indonesia untuk merebut medali emas sejauh ini,” ungkap Broto. 

Dalam kesempatan itu juga, Broto yang mewakili PB PBSI mendoakan agar almarhum yang dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, mendapatkan tempat yang layak sesuai amal dan perbuatan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT