Panarikan Pajak Lewat Tapping Box di Kota Serang Belum Maksimal

Selasa 15 Jun 2021, 13:08 WIB
Walikota Serang saat meninjau kondisi Tapping Box di pusat perbelanjaan (luthfi)

Walikota Serang saat meninjau kondisi Tapping Box di pusat perbelanjaan (luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Penggunaan alat monitoring tranksaksi usaha atau tapping box yang dipasang di setiap Wajib Pajak (WP) kalangan dunia usaha di Kota Serang masih belum maksimal.

Bahkan dari 50 alat tapping box yang dipasang hanya 24 yang efektif terpantau di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang. 

Hal itu diketahui saat Walikota Serang Syafrudin melakukan monitoring alat tapping box di salah satu mal di Kota Serang, Senin (14/6/2021). 

Monitoring dilakukan bersama Plt Kepala Bapenda W Hari Pamungkas, dan sejumlah anggota DPRD Kota Serang.

Syafrudin mengatakan, pihaknya telah memasang puluhan alat tapping box di sejumlah mal termasuk Mall of Serang (MoS). Namun sayangnya alat tersebut masih belum maksimal, sehingga data transaksi WP tidak terlihat secara waktu nyata atau real time.

“Setelah kami cek ternyata ada yang janggal, artinya transaksi tidak masuk dalam monitor di Bapenda, jadi tidak terlihat masuknya berapa dan jumlahnya berapa,” katanya.

Ia menjelaskan, kejanggalan tersebut murni karena kondisi mesin yang mengalami kerusakan, dan bukan ulah dari pedagang atau WP. 

“Ternyata memang kondisi mesin ada kerusakan. Jadi semua utuh tidak ada yang dirubah tidak ada yang dimainkan ternyata mesin tapping box-nya yang rusak,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya dengan segera akan melakukan perbaikan terhadap alat monitoring transaksi tersebut. Sehingga pihaknya dapat kembali memantau transaksi yang terjadi di WP. 

“Mulai hari ini kami akan perbaiki lagi, sehingga pemasukan WP bisa termonitor, besok mudah-mudahan dapat termonitor lagi,” tuturnya.

Selain itu, Syafrudin juga meninjau protokol kesehatan yang diterapkan di Cinemapolis. Hasilnya penerapan yang dilakukan cukup baik bahkan dengan menjaga jarak satu penonton dengan yang lainnya. 

Berita Terkait

News Update