Itu diikuti oleh sepasang peluang untuk Koke yang gagal menemukan target dan peluang emas untuk Morata dari kesalahan pertahanan Swedia yang gagal dikonversi menjadi gol oleh pemain Juventus, yang membuat Luis Enrique kecewa di pinggir lapangan.
Swedia nyaris tidak menyentuh bola, tetapi nyaris memecahkan kebuntuan sesaat sebelum turun minum, ketika Alexander Isak berada di belakang pertahanan Spanyol, sayangnya dia gagal menjadikannya gol ke gawang Spanyol yang dijaga Unai Simon.
Isak membuat pertahanan Spanyol pusing setiap kali dia menguasai bola dan pada menit ke-60, pemain Real Sociedad itu berhasil mengelabuhi tiga pemain bertahan lawan.
Dia lantas memberikan umpan silang untuk Marcus Berg leluasa, namun sekali lagi peluang emas gagak meski dia bebas dan di depan gawang.
Seiring berjalannya waktu memasuki paruh kedua babak kedua, La Roja tampil lebih lesu, hingga pelatih Luis Enrique masuk ke bangku cadangannya untuk pertama kalinya.
Dia memasukkan Pablo Sarabia untuk menggantikan Morata yang boros, sementara Thiago menggantikan Rodri, tak lama kemudian oleh Moreno dan Mikel Oyarzabal masuk untuk menggantikan Olmo dan Ferran Torres.
Masuknya Gerard Moreno disambut sebagaian besar pendukung Spanyol. Dampaknya terlihat, Spanyol meningkatkan tekanan di seperempat jam terakhir, dibantu oleh Fabian Ruiz sebagai pengganti Koke yang terlambat.
Ada satu kesempatan terakhir untuk tim tuan rumah di menit-menit terakhir, itu dari sundulan Moreno diselamatkan oleh Olsen di menit akhir. Reaksi save, membuat Spanyol puas dengan satu poin. (*)