SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di setiap Kabupaten dan Kota melalui dinas terkait.
Saat ini, proses vaksinasi di Banten masih pada tahap kalangan lansia, belum kepada masyarakat umum. Sebelumnya vaksinasi juga dilakukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes), TNI Polri dan kalangan ASN yang masuk pelayan publik, termasuk di dalamnya adalah para guru.
Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Provinsi Banten Ati Pramuji Hastuti melalui pesan singkatnya mengatakan, saat ini progres vaksinasi di Banten terus mengalami peningkatan dengan sasaran para kaum lansia.
"Kami membuat boat-boat khusus di tempat-tempat publik sebagai sarana vaksinasi masal guna mempercepat proses vaksinasi di Provinsi Banten," kata Ati, Selasa (15/06/2021).
Ati menjelaskan, gerakan vaksinasi masal itu dampaknya begitu signifikan dalam menggenjot sasaran yang akan divaksin.
"Seperti kemarin di Kota Serang, dalam sehari bisa mencapai 1.000 sasaran, padahal kalau vaksinasi rutin biasa itu tidak sampai segitu jumlahnya," ungkapnya.
Saat ini, Ati melanjutkan, berdasarkan data yang dihimpun oleh tim dari Dinkes Provinsi Banten, daerah yang paling banyak melakukan vaksinasi itu Kota Tangerang, sedangkan yang paling sedikit adalah Kota Cilegon.
"Kota Tangerang itu sampai hari Minggu (13/06/2021) kemarin sudah mencapai 187.144 ribu untuk vaksinasi tahap pertama, sedangkan untuk Kota Cilegon hanya 16.339 ribu," ujarnya.
Angka 187.114 itu, tambah Ati, terdiri dari vaksinasi Nakes sebanyak 13.570, petugas publik 116.005, lansia 53.299 dan kalangan rentan 4.270.
"Sedangkan untuk Kota Cilegon vaksinasi Nakes sebanyak 3.739, petugas publik 10.296 dan lansia sebanyak 2.304," rincinya.
Ati melanjutkan, untuk vaksinasi tahap kedua, di Kota Tangerang sudah mencapai 134.418 ribu yang terdiri dari 12.994 Nakes, 80.751 petugas publik dan 40.763 kalangan lansia.