JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 10 orang pengunjung Rumah Makan Ampera di Jalan Raya Pemuda, RT 03/ RW 01, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, kocar-kacir. Mereka langsung mengambil langkah seribu ketika api terlihat dari bagian belakang restoran.
Santi (31) salah satu pengunjung yang melarikan diri ketika kebakaran itu terjadi. Meski saat itu tengah lapar dan dengan lahap menyantap makanan, namun semua menjadi kenyang.
"Lagi makan, tahu-tahu pada teriak kebakaran. Ya sama teman saya jadi kabur menyelamatkan diri, Alhamdulillah nggak jadi korban," katanya, Selasa (15/6/2021).
Dengan berlari sekuat tenaga ke halaman restoran, Santi dan rekannya Ardi mengaku bersyukur masih selamat dari peristiwa tersebut. Meski begitu, ia mengaku sedikit bersalah karena makanan yang disantapnya belum dibayar. "Saya belum bayar makanan yang tadi saya santap, cuma kalau mau bayar kemana, semua pegawai juga pada keluar menyelamatkan diri," ujarnya.
Santi menuturkan, saat kebakaran terjadi, pegawai yang ada di Rumah Makan Ampera sudah berupaya memadamkan api. Namun, si jago merah malah menyala dengan sangat besar lantaran membakar bagian dapur.
"Sempat terdengar suara ledakan juga, kayaknya dari tabung gas. Dan tak lama petugas pemadam datang ke lokasi," tuturnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat korselting listrik.
"Awalnya sempat terjadi mati listrik di bagian belakang Rumah Makan, saat dinyalakan terjadi korsleting menimbulkan penyalaan api," katanya, Selasa (15/6/2021).
Menurut Gatot, saat kebakaran terjadi memang di dalam restoran tengah ada pengunjung dan pegawai rumah makan. Namun semuanya berhasil menyelamatkan diri dan tak mengalami luka sedikit pun.
"Saat kejadian rumah makan dalam posisi buka, ada sekitar 10 pengunjung dan saat terjadi kebakaran langsung berhamburan keluar. Alhamdulillah tidak ada korban dari pegawai dan pengunjung," ujarnya.
Untuk memadamkan api, sambung Gatot, pihaknya menerjunkan 10 unit mobil pompa berikut 50 personel. Setelah proses pemadaman selama 30 menit, api yang menyala di Rumah Makan Ampera dengan luas sekitar 450 meter persegi berhasil dipadamkan.