.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasca sopir truk kontainer curhat ke Presiden Joko Widodo terkait premanisma dan pungutan liar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta kepada kepolisian untuk menggelar patroli secara rutin di kawasan Pelabuhan, Selasa (15/6/2021).
Menurut Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, upaya memberikan rasa aman kepada para sopir truk kontainer yang bekerja di lingkungan industri.
"Ditindaklanjuti dengan upaya preemtif, yaitu patroli rutin," ucap Poengky saat dihubungi kepada wartawan Senin (14/6/2021).
Ia menilai penindakan aksi premanisme kepada para sopir truk kontainer tidak bisa dilakukan hanya oleh kepolisian.
Dia meminta semua pihak di luar dari kepolisian turut terlibat guna mencegah adanya aksi premanisme.
Salah satu upaya dengan pemasangan kamera pengawas pada titik-titik rawan pungli yang hasil rekaman terkoneksi pada kepolisian.
"Memang tidak bisa hanya polisi, tapi pemerintah daerah dan pihak lain. Terutama untuk pencegahan terjadinya kejahatan, perlu bantuan pengawasan dengan pemasangan lampu penerangan dan CCTV yang terkoneksi dengan command center kepolisian," kata Poengky.
Sebelumnya, polisi telah mengumumkan penangkapan 50 pelaku pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. (adji)
