JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI, Anies Baswedan, meminta seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terkait adanya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Ibukota. Terlebih, kenaikannya mencapai hingga 50 persen sejak sepekan belakangan ini.
Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa positivity rate di Jakarta meningkat yang pada pekan lalu 9 persen, hari ini menjadi 17 persen dengan pertambahan kasus baru empat hari terakhir setiap hari bertambah 2.000, 2300, 2400, dan per Minggu 13 Juni ini 2700.
Meskipun di sisi lain kemampuan testing di DKI Jakarta dalam sepekan ini ditingkatkan dari 4x lipat standar WHO menjadi 8x lipat, itupun masih menunjukkan angka positivity rate tinggi.
Sementara itu untuk tidur isolasi di rumah sakit juga terjadi peningkatan signifikan walaupun tingkat kematian cenderung tetap dan tak menunjukkan kenaikan. Pada pekan lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta sebesar 45 %, per 13 Juni ini sudah terisi 75 %, dengab 27 % pasien merupakan warga luar Jakarta.
“Jadi 1 dari 4 pasien adalah warga luar DKI. Meskipun demikian kami tidak membeda-bedakan pelayanan baik untuk warga DKI maupun luar DKI,” ungkap Anies saat menggelar Apel gabungan, Minggu (13/6/2021) malam.
Maka dari itu, Ia menerangkan bahwa apel gabungan seluruh jajaran Forkompinda ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kesiagaan dan kewaspadaan seluruh pihak bersama seluruh komponen masyarakat.
Kesiap sagaan sendiri dinilai perlu untuk kembali melakukan pengendalian kegiatan, baik unsur Pemprov, Polda dan Kodam bersama-sama melakukan langkah pro aktif. (deny)