PPDB SMKN di Banten Masih Dilaksanakan Secara Offline, Hari Pertama Berjalan Lancar

Senin 14 Jun 2021, 19:52 WIB
Pelaksanaan PPDB SMKN Hari pertama di Banten berjalan lancar, meski dilakukan secara offlina. (foto: Luthfi)

Pelaksanaan PPDB SMKN Hari pertama di Banten berjalan lancar, meski dilakukan secara offlina. (foto: Luthfi)

PPDB SMKN di Banten Hari pertama Berjalan Lancar dan Dilaksanakan Secara Offline

PPDB SMKN di Banten Pada Hari pertama Berjalan Lancar dan Dilaksanakan Secara Offline

PPDB SMKN di Banten Masih Dilaksanakan Secara Offline, Pelaksanaan Hari pertama Berjalan Lancar

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Hari pertama pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMKN di Banten berjalan lancar dan dilaksanakan secara tatap muka atau offline.

Dindikbud Provinsi Banten sendiri menyediakan kurang lebih sebanyak 29.000 kuota dengan jumlah sekolah tingkat SMKN sebanyak 81 sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) SMK Dindikbud Provinsi Banten Arkani seusai meninjau pelaksanaan PPDB di SMKN 3 Kota Serang, Senin (14/6/2021) mengatakan, sejauh ini terpantau baik sesuai dengan regulasi yang sudah disosialisasikan kepada setiap sekolah beberapa waktu yang lalu.

"Karena kami menyadari bukan hanya kepentingan PPDB yang diutamakan, tapi terhadap situasi Pandemi ini juga kami perhatikan betul," katanya.

Arkani mengaku ada beberapa titik-titik rawan yang harus dikelola dengan baik sehingga kerumunan baik besar maupun kecil bisa diantisipasi.

"Karena anak-anak kita dengan jiwa mudanya suka mengabaikan kepentingan Prokes ini yang dikhawatirkan," ucapnya.

Namun berdasarkan hasil pantauan di lapangan, Arkani melihat dan mengecek langsung beberapa sekolah dan hasilnya alhamdulilah berjalan dengan baik dan bagus. 

"Semuanya kami sisir secara berjenjang untuk memastikan PPDB tahun ini berjalan baik," ungkapnya.

Dijelaskan Arkani, meskipun dilakukan secara luring atau offline, namun pihaknya memastikan penerapan Prokes yang sangat ketat. Terutama di hari pertama yang biasanya suka membludak pada datang,

"Apalagi yang perempuan, pasti dikawal oleh ibunya, ayahnya serta teman-temannya sehingga berpotensi terjadi kerumunan," tuturnya.

Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ibu dan bapak kepala sekolah yang sudah mengantisipasi terjadi kerumunan di hari pertama pembukaan PPDB ini.

Sementara itu Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Kota Serang Cucu Supriatin mengatakan, di hari pertama penerimaan PPDB ini pihaknya menerapkan penggunaan kartu antrian kepada setiap calon siswa yang akan mendaftar.

"Di dalam kartu antrian itu, terdapat jadwal dan waktu calon siswa mendaftar ke sekolah secara langsung," ujarnya.

Menurut Ucu, hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan pada saat hari pertama pendaftaran PPDB, dan hasilnya alhamdulilah sangat efektif.

"Kami sudah membagikan sebanyak 639 kartu, dan setiap harinya membuka untuk 125 calon siswa yang mendaftar dengan jam dan waktu berbeda," jelasnya.(*)
 

Berita Terkait

News Update