ADVERTISEMENT

Peduli Demokrasi, KAHMI Lebak Buka Sekolah Pemilu Gratis

Senin, 14 Juni 2021 22:50 WIB

Share
Launching sekolah Pemilu di Lebak. (foto: ist)
Launching sekolah Pemilu di Lebak. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA .CO.ID -  Sebagai bentuk kepedulian terhadap demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Lebak membuka sekolah Pemilu gratis bagi warga Kabupaten Lebak.

Sekolah Pemilu itu telah dilaunching oleh MD Kahmi Lebak di SMK Muhammadiyah, Rangkasbitung pada Sabtu (12/6/2021) lalu. 

Kepala Sekolah Pemilu MD Kahmi Lebak Mastur Huda mengatakan, sekolah Pemilu itu digelar selama tiga bulan, yakni mulai 12 Juni-28 Agustus 2021. 

"Sekolah Pemilu ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan demokrasi cerdas untuk Pemilu yang berintegritas," kata Mastur kepada Poskota.co.id, Senin (14/6/2021).

Mastur mengungkapkan, dalam pelaksanaanya Sekolah Pemilu ini mengandeng sejumlah pihak yang bersentuhan langsung dengan penyelenggaraan demokrasi rakyat itu, seperti KPU dan juga Bawaslu.

"Sekolah ini sendiri sebetulnya merupakan program yang di inisasi oleh saya sendiri, bersama dengan anggota KPU Banten yakni Agus Sutisna dan anggota Bawaslu Banten Ali Faisal," kata Mastur.

Ia menuturkan, dalam pelaksanaanya setiap siswa akan melakukan pertemuan di setiap minggu sekali. Total terdapat 12 pertemuan dalam jangka waktu 3 bulan itu.

Selain itu, penyelenggara juga akan menghadirkan narasumber tamu setiap bulannya. Sehingga, para siswa yang ikut Sekolah Pemilu mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang memadai dari para narasumber tingkat nasional. 

"Di setiap pertemuan para siswa akan mendapatkan berbagai pengetahuan tentang pemilu dari pakar yang disiapkan. Adapun materi yang akan diajarkan diantaranya tentang demokrasi, sejarah pemilu, sistem kepartaian, sistem pemilu, sengketa hasil pemilu, hingga politik afirmasi perempuan " tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas peserta didik dalam persoalan kepemiluan. Sehingga, mereka bisa menjadi agen untuk peningkatan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Yulian Saputra
Contributor: Yusuf Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT