Otomotif.poskota.co.id - Saking besarnya tekanan di Ducati, karier Jorge Lorenzo di pabrikan asal Italia itu tak berjalan mulus.
Selama dua periode bersama Lorenzo, Ducati menaruh harapan besar mereka untuk bisa meraih gelar juara dunia.
Namun hal tersebut tak terwujud sampai akhirnya Lorenzo dipecat oleh Ducati pada akhir musim 2018 lalu.
Di musim keduanya tersebut Lorenzo sempat memberikan bukti kalau dia mampu melakukan sesuatu dengan Ducati.
Namun, karena Ducati sudah memastikan Danilo Petrucci mendapatkan kursi untuk menggantikan Lorenzo pada 2019.
Salah satu penampilan terbaik Lorenzo di musim tersebut adalah di Mugello, Italia, sob.
Di seri tersebut Lorenzo berhasil meraih kemenangan untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Ducati.
Kemenangan tersebut sekaligus membungkam para petinggi Ducati yang dinlai tak sabaran.
Sebelum datang ke Mugello, di Le Mans Lorenzo hanya finish keempat belas, di mana hal tersebut membuat Ducati sangat berang.
Dan isu Danilo Petrucci untuk menggantikannya sangat heboh dan kuat saja kalau Ducati menginginkan Lorenzo segera pergi.
Namun setelah hasil buruk tersebut Lorenzo meminta Ducati untuk melakukan sedikit modifikasi pada Desmosedici miliknya.
Lorenzo mengaku, mereka akhirnya memodifikasi tangki bensin sesuai permintaannya untuk meningkatkan kecepatan di tengah tikungan.