Kasus Covid-19 di Perumahan Taman Harapan Baru Melonjak, Satgas Pantau Door to Door

Senin 14 Jun 2021, 22:32 WIB
Petugas sedang menyemprotkan disinfektan ke salah satu rumah warga yang terpapar Covid-19 di Perumahan Taman Harapan Baru RT 02/25 Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Bekasi. (foto: poskota/cr02)

Petugas sedang menyemprotkan disinfektan ke salah satu rumah warga yang terpapar Covid-19 di Perumahan Taman Harapan Baru RT 02/25 Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Bekasi. (foto: poskota/cr02)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Satria memantau kondisi warga yang terpapar Covid-19 di Perumahan Taman Harapan Baru RT 02/25 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Tim melakukan pemantauan secara door to door (rumah ke rumah).

Hal tersebut disampaikan Camat Medan Satria, Lia Erliani.

"Sekarang warga juga masih dalam isolasi, tadi sudah dipantau (secara) door to door kami tanyakan kondisinya," ucapnya kepada wartawan, Senin (14/6/2021).

Dia menuturkan, saat melakukan pemantauan dari rumah ke rumah, diketahui kondisi warga yang terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri itu beranekaragam. Ada yang masih demam hingga mulai kehilangan kemampuan indera penciumannya.

"Ada yang masih demam, penciumannya juga tidak ada, indera perasa sudah mulai terganggu tapi sebagian juga ada yang kondisinya mulai membaik," jelasnya.

Bila memang kondisi kesehatan tubuhnya terus menurun, maka pihaknya akan menawarkan warga yang bersangkutan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan di Kota Bekasi guna melakukan karantina di sana.

"Kami tawarkan kepada mereka jika memang kondisinya terus menurun kami akan rujuk langsung ke fasilitas kesehatan karantina yang sudah disediakan Pemerintah Kota Bekasi," ujarnya.

Sebelumnya dikabarkan, kasus Covid-19 di lingkungan Perumahan Taman Harapan Baru RT 02/25 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria kini melonjak menjadi 47 warga yang terpapar Covid-19.

Hal itu disampaikan Camat Medan Satria, Lia Erliani. "Sampai saat ini dari 125 sampel yang kita lakukan testing, 47 terkonfirmasi positif dan 48 negatif serta yang 30 orang sedang menunggu hasil (tes)," ucapnya kepada wartawan, Senin (14/6/2021).

Adapun munculnya kasus Covid-19 di lingkungan perumahan tersebut berasal dari warga yang menghadiri undangan pernikahan dan arisan keluarga yang berlokasi di luar Kota Bekasi.

"Hasil 3T (testing, tracing, dan treatment) yang dilakukan oleh Satgas Covid Kecamatan Medansatria didapatkan keterangan bahwa penyebaran terjadi karena warga melaksanakan kegiatan menghadiri undangan pernikahan dan arisan keluarga yang berlokasi di luar Kota Bekasi," ungkapnya. (cr02)

Berita Terkait

News Update