JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta Anies Baswedan meningkatkan pentingnya kewaspadaan menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Seluruh pihak pun diminta untuk ikut peduli, mengingat kondisi Ibukota yang memerlukan perhatian ektra.
“Malam ini kita semua harus sadar, ibu kota dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila kondisi sekarang tak terkendali, kita akan masuk fase genting, dan jika fase itu terjadi maka kita harus ambil langkah drastis seperti yang pernah dialami bulan September lalu dan Februari lalu. Kita inginkan peristiwa itu tak berulang," terang Gubernur DKI, Anies Baswedan, Minggu (14/6/2021) malam.
Dikatakan Anies, agar hal tersebut tidak terulang perlunya kerjasama seluruh unsur warga, penegak hukum dan pemerintah dalam menegakan protokol kesehatan 3 M dan 3 T .
"Hari ini, malam hari ini kita kumpul bersama untuk tugas yang penting. Karena itu saudara sekalian di sini, perhatikan untuk segera bertindak mendisiplinkan dan lakukan penindakan penegakan aturan, hukum di seluruh wilayah DKI Jakarta,” ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, pun mengatakan bahwa apel gabungan seluruh jajaran Forkompinda ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kesiagaan dan kewaspadaan seluruh pihak bersama seluruh komponen masyarakat.
Mengingat, penanganan pandemi secara kolektif perlu untuk kembali melakukan pengendalian kegiatan, baik unsur Pemprov, Polda dan Kodam bersama-sama melakukan langkah pro aktif.
Sebagaimana diketahui, Laju kasus aktif di DKI Jakarta yang menunjukkan peningkatan signifikan . Bahkan , sejak beberapa hari belakangan kasus aktif harian di Ibukota tembus diangka 2 ribuan dan diperkirakan akibat kluster libur lebaran.
“Dalam beberapa hari ini kita saksikan pertambahan kasus covid dengan lonjakan amat tinggi, data menunjukan bahwa dalam sepekan terakhir kasus aktif di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2021 adalah 11.500, dan pada hari ini jadi 17.400. dalam sepekan telah terjadi peningkatan 50 persen,” jelas Gubernur Anies. (*)