SEOUL - Kasus perisakan yang melibatkan Lia ITZY sebagai pelaku saat SMP rupanya belum berakhir.
Baru-baru ini, orang yang mengaku sebagai korban perisakan oleh Lia itu dibebaskan dari tuduhan.
Februari lalu, seseorang yang disebut A mengaku sebagai korban kekerasan oleh Lia ITZY.
Korban itu menuliskan rentetan kronologi perisakan yang dilakukan Lia di komunitas online.
Kisah tersebut diberi judul 'Korban kekerasan sekolah yang dilakukan oleh idola wanita terkenal kelahiran tahun 2000.
Dalam unggahannya kala itu, A mengatakan dirinya sekelas dengan pembuli yang kerap meminjam uang tanpa mengembalikannya.
Orang tersebut berbicara buruk tentang siswa lain, dan membuat A serta teman sekelas lainnya diasingkan tanpa alasan.
Pasca postingan tersebut viral, banyak yang menduga bahwa orang yang dimaksud ialah Lia ITZY.
JYP pun langsung melaporkan pengaku korban kekerasan di sekolah itu atas dugaan pencemaran nama baik.
Pegaduan gugatan ini dilaporkan pada tahun 2020 dan penyelidikan pun segera berlangsung.
Namun ternyata pada hari ini, Kantor Polisi Yeonsu Incheon mengungkapkan bahwa A dibebaskan dari tuduhan pencemaran nama baik.
Pihak kepolisian memutuskan unggahan tersebut merupakan bentuk ekspresi dari hal-hal yang dialami oleh A.
Bukan upaya untuk memfitnah Lia, dan tidak ada cukup bukti untuk mengklaim bahwa unggahan tersebut salah.
“Secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan keadaan seputar bagaimana mengunggah postingan di komunitas online serta konten postingan, dinilai bahwa pencemaran nama baik tidak valid.” kata perwakilan pihak kepolisian dilansir dari Soompi, Minggu (13/6/2021).
Sementara dihubungi di waktu yang berbeda, A menyatakan mentalnya sempat down. Oleh karena itu, ia mengharapkan permintaan maaf dari pelapor.
"Saya masih memiliki waktu yang sulit secara mental ketika saya memikirkan hari-hari itu. Saya mengharapkan permintaan maaf yang tulus.” kata A saat dihubungi oleh salah satu media Korea.
Menanggapi hal ini, JYP Entertainment menyebut sudah mengetahui hasil tersebut.
Namun untuk sementara agensi yang menaungi ITZY itu akan menunggu perkembangan lanjutan dari kepolisian.
“Kami telah melihat hasilnya melalui laporan pers dan mencari tahu perkembangan situasinya. Namun, sulit untuk menerima hasilnya apa adanya. Kami akan memutuskan tanggapan kami, setelah kami mengetahui perkembangannya dengan lebih teliti," kata Perwakilan JYP Ent. (cr07)