TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa, SMA Negeri 9 Tangerang Selatan (Tangsel) mempersiapkan segala keperluan dengan matang.
Persiapan itu di antaranya mempersiapkan handsanitizer, tempat cuci tangan, tanda silang sebagai penunjuk menjaga jarak, hingga penyemprotan disinfektan.
Kepala SMAN 9 Tangsel, Achmad Alwan Fatwani mengatakan, sekolahnya sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi guru dan membuat tim jelang PTM berlangsung.
"Kita sudah membentuk tiga tim sesuai dengan Permendikbud. Tim 1 terdiri dari tim pembelajaran, tim psikotes dan tata ruang, tim 2 nya tim kesehatan, tim sarana prasarana, kemudian tim 3 nya adalah tim humas dan pelatihan," ujarnya di SMAN 9 Tangsel, Jumat (11/6/2021).
Dari tiga tim tersebut yang berisikan para guru, nantinya diharapkan dapat mengingatkan kepada siswa agar menjaga protokol kesehatan selama PTM berlangsung.
Alwan menyebut, dalam satu kelas nantinya hanya akan diisi oleh 18 siswa dengan jalur khusus. Selain itu para siswa juga dilarang keluar ruangan saat jam istirahat.
"Kemudian masing-masing siswa masuk ke kelas dengan satu lajur satu arah tidak boleh dua arah untuk menjaga prokesnya dan jarak sudah ditentukan. Kemudian saat istirahat, kami tidak memperkenakan anak-anak keluar ruangan, tetap di dalam ruangan, makan bekal dari rumah," ungkapnya.
Pada saat jam pulang sekolah, lanjut Alwan, para siswa diminta mengirim lokasi disertai foto yang menunjukkan bahwa mereka sudah sampai di rumah masing-masing.
"Endingnya nanti pada saat sampai rumah, anak-anak diminta untik share location keberadaannya dan foto lalu dishare ke Wali Kelas untuk menunjukan anak-anak betul sudah sampai rumah," tandas Alwan.
Kabar Pembelajaran Tatap Muka akan digelar juga dismabut baik oleh para siswa. Bahkan mereka antusias untuk ikut membantu sekolah dalam membersihkan kelas.
Dengan memakai sarung tangan dan masker, mereka dengan teliti membersihkan ruangan kelas.
