PLN Siagakan UPS 100.000 VA Saat Jokowi Tinjau Proyek LRT TMII-Harjamukti

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN siaga mengamankan keandalan pasokan listrik saat tinjauan Presiden RI, Joko Widodo, ke proyek Light Rail Transit (LRT) TMII-Harjamukti kemarin.

Siaga pasokan listrik dilakukan dengan menjaga suplai pasokan Stasiun LRT Harjamukti dengan daya 82.400  Volt Ampere (VA), Stasiun LRT City Ciracas dengan daya 6.000.000 VA, serta Stasiun LRT Taman Mini dengan daya 197.000 VA dan 6.000.000 VA. 

Menambah keandalan suplai listrik, PLN menambahkan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan daya 100.000 VA di Stasiun LRT Harjamukti. 

Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengatakan bahwa pasokan listrik aman dan tidak ada kendala selama kunjungan Presiden Joko Widodo. 

Stasiun LRT juga disuplai menggunakan 2 sumber listrik. Apabila suplai utama mengalami gangguan, maka suplai akan dipindahkan ke cadangan dengan kualitas listrik yang sama. Selain personel dan UPS, PLN juga menyiagakan mobil pelayanan teknik dan motor layanan cepat yang sigap bergerak menangani kelistrikan. 

“PLN selalu siap menjaga keandalan pasokan listrik ada ataupun tidak ada event, namun jika ada kegiatan kenegaraan kesiagaan pastinya ditingkatkan,” ungkap Doddy. 

PLN memasok listrik LRT mulai dari saat pembangunan menggunakan sambungan listrik sementara, suplai listrik untuk operasional stasiun, dan listrik untuk penggerak kereta LRT itu sendiri. Stasiun LRT Pulomas di rute LRT Velodrome-Kelapa Gading bahkan sudah menjadi pelanggan premium PLN dengan daya 7.000.000 VA.