Kebakaran Menghanguskan 3 Kios di Cipayung Jakarta Timur, 12 Unit Pemadam Diterjunkan

Jumat 11 Jun 2021, 13:53 WIB
petugas pemadam saat berupaya memadamkan api yang melahap tiga kios. (ist)

petugas pemadam saat berupaya memadamkan api yang melahap tiga kios. (ist)

CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran menghanguskan tiga kios di Jalan Munjul RT 03/04, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, jakarta Timur pada Jumat (11/6/2021).

Kobaran api yang bermula dari korsleting listrik itu membakar habis seluruh bangunan kios dan barang dagangan yang ada di dalamnya.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, saat pihaknya tiba di lokasi, kobaran api yang sangat besar sudah membakar tiga kios.

"Yang terbakar itu Warteg, kios perabot, dan kios tempat makan Bakso milik tiga orang berbeda," katanya, Jumat (11/6/2021).

Gatot menyebut, api awalnya membakar salah satu kios kemudian dengan seketika membesar dan merembet ke dua kios lainnya sehingga sulit untuk dipadamkan. Pasalnya ketiga warung itu tengah tutup dan tidak ada pemilik maupun pegawainya saat kejadian.

"Akibatnya api berkobar sangat besar dan langsung melahap seluruh bangunan yang ada," ujarnya.

Gatot menambahkan, berdasarkan keterangan warga api berasal dari salah satu kios. Warga baru bisa menyadari saat api sudah membesar dan menjalar ke bangunan lain.

Meski warga sempat berupaya memadamkan api, namun si jago merah semakin membesar dan membakar banyak material yang mudah terbakar.

"Upaya warga yang mencoba memadamkan api juga sia-sia, karena saat kaki tiba pun api sudah sangat besar," tuturnya.

Untuk memadamkan api, lanjut Gatot, pihaknya menerjunkan 12 unit mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Lebih dari 30 menit api pun akhirnya bisa dikuasai dan kerugian ditaksir mencapai Rp450 juta.

"Untuk penyebab kebakaran dari hasil penyelidikan sementara diduga akibat korsleting pada satu kios. Terjadi penyalaan api lalu merembet ke kios lain yang bersebelahan," tukasnya. (ifand)

Berita Terkait
News Update