JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan lantaran angka kasus Covid-19 terus bertambah secara signifikan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan pada 10 Juni 2021, dilakukan tes PCR sebanyak 15.775 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.304 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 2.096 positif dan 10.208 negatif.
Sebanyak 51 persen atau 1.070 kasus positif di antaranya adalah hasil tracing Puskesmas yang mayoritas dilakukan di RT PPKM Mikro, sedangkan 1.026 kasus positif ditemukan di fasilitas kesehatan.
"Kami terus memasifkan 3T, tapi kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pascalibur Lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI, Dwi Oktavia, Kamis (10/6/2021).
"Untuk itu, kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan, jangan melonggarkan protokol kesehatan, karena penularan masih terus terjadi," lanjutnya.
Adapun distribusi 2.096 kasus positif hari ini, rinciannya yaitu Kepulauan Seribu 2 kasus, Jakarta Barat 422 kasus, Jakarta Pusat 331 kasus, Jakarta Selatan 499 kasus, Jakarta Timur 637 kasus, dan Jakarta Utara 205 kasus.
Lebih lanjut, Dwi memaparkan, dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 760 kasus adalah orang tanpa gejala (36%). Sedangkan, sebanyak 1.336 kasus adalah pasien bergejala (64%), dengan 232 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jika dilihat penambahan kasusnya merata, terjadi di 43 Kecamatan di DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu Utara. Sebanyak 5 Kecamatan penyumbang kasus terbanyak adalah Cengkareng 109 kasus, Cipayung 80 kasus, Jagakarsa 80 kasus, Duren Sawit 71 kasus, dan Kebon Jeruk 68 kasus," paparnya. (deny)