ADVERTISEMENT

Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Difabel di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang

Jumat, 11 Juni 2021 16:03 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Mas. (ist)
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Mas. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA. POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo meninjau langsung vaksinasi massal Covid-19 di Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat (11/6/2021).

Vaksinasi massal ini diprioritaskan untuk difabel yang diikuti oleh total setidaknya 102 orang.

Jokowi menjelaskan aktivitas dan interaksi antarorang di Pelabuhan Tanjung Emas sangat tinggi.

Mulai dari aktivitas bongkar muat, pergerakan kapal, pergerakan penumpang hingga aktivitas petugas-petugas yang ada di pelabuhan.

Oleh sebab itu, pelabuhan menjadi salah satu tempat yang diprioritaskan untuk vaksinasi massal.

"Pada siang hari ini kita melakukan vaksinasi sebanyak 1.000 orang yang kita targetkan nanti satu minggu ini 4.000 (orang) dan kita harapkan adanya percepatan vaksinasi ini bisa melindungi para petugas, para pelayan publik, para pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas," ujar Presiden dalam keterangannya.

Selain diperuntukkan untuk para pekerja pelabuhan, penumpang kapal, dan masyarakat sekitar, vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Emas juga menyasar kaum difabel.

Sedikitnya ada 102 orang difabel turut mendapat jatah suntikan vaksin Sinovac pada kesempatan tersebut.

"Kita harapkan segera terjadi kekebalan komunal  (herd immunity) dan kita berharap penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan kita hilangkan," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 10 Juni 2021, dari 5.508.595 sasaran vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 2.390.568 orang atau 43,40 persen telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan 1.448.612 orang atau 26,30 persen telah mendapatkan dua dosis suntikan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT