Waswas Tatap Muka, Masuk Nggak Masuk Nggak?

Kamis 10 Jun 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi Sental Sentil Waswas Tatap Muka, Masuk Nggak Masuk Nggak?. (arif)

Ilustrasi Sental Sentil Waswas Tatap Muka, Masuk Nggak Masuk Nggak?. (arif)

ADA yang bergairah, ada juga yang waswas. Ini ketika sekolah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka, PTM. “Ini yang kami tunggu-tunggu, bosen kan sekolah dari rumah terus. Jarak jauh. Anak-anak malah sebagian nggak mau lepas dari HP, alasan belajar tapi malah pada main game!” kata seorang ibu.

“Tapi, saya masih was-was. Soalnya covid masih ada!” kata ibu yang lain.
Ya, setuju nggak setuju, pro kontra itu biasa dalam satu keputusan. Apalagi dalam pandemi yang masih melanda Tanah air seperti sekarang ini. Keputusan pemerintah untuk membuka sekolah, pembelajaran tatap muka, astinya sudah dipikirkan matang-matang. Sementara pembelajaran jarak jauh atau dari rumah sudah cukup lama.

Banyak cerita dalam sekolah jarak jauh. Bayangkan saja, guru, murid tak bertemu sepanjang masa sekolah. Jadi aneh bin ajaib kalau guru nggak kenal murid, dan murid juga nggak saling kenal sesama kawan sekelasnya? Ada memang yang melakukan pertemuan tatap muka melaui HP yang hanya sekadar melihat foto atau video.

Bukan rahasia lagi, sekolah dari rumah itu, boleh dibilang sebagian besar yang ‘pintar’ ya ibunya. Bayangkan saja, sang ibu sejak pagi sudah harus belajar, bahkan sekaligus mengerjakan pekerjaan yang diberikan guru untuk anaknya. Ada gurauan, sekarang ini, “ Yang belajar ibunya, kok yang naik kelas anaknya?”

Persoalan lagi jika sang ibu dan ayahnya kerja? Apaboleh buat, kalau masih punya nenek dan kakek atau kakak, merekalah yang ikut repot. Ya, belum lagi soal pulsa dan HP, di mana masih ada orang tua yang nggak punya alat canggih tersebut. Pokoknya banyak bangetlah penghambat.

Begitulah. Apalaboleh buat juga, ini kan zaman serba darurat, dan jangan juga pendidikan jadi terhambat. Nah, dengan berbagai pertimbangan, pihak yang bertanggung jawab membuka lagi sekolah tatap muka.

Tentu saja ini harus dilakukan dengan serius, dan penuh kehati-hatian, waspada dan disiplin. Bagi orang tua, berprasangka baiklah  pada niat baik sekolah tersebut. Jangan lagi ada alasan ini itu.  Kalau nggak setuju, tapi ibu bapak masih mengajak anak-anaknya ke tempat wisata dan mal, padahal itu tempat kerumunan?

Nah, jadi sekali lagi, ayo semangat. Ayo, anak-anak kembali ke sekolah.Tapi tentu saja jangan lengah. Jaga protokol kesehatan. Jangan lupa pakai masker,  cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan jaga jarak. Jangan lupa juga berdoa! (massoes)

Berita Terkait

‘Gagal Maning, Gagal Maning’

Jumat 11 Jun 2021, 09:45 WIB
undefined

Oh Ternyata, Ternyata Ya?

Sabtu 12 Jun 2021, 09:45 WIB
undefined

Jangan Larut dalam Kejenuhan

Senin 14 Jun 2021, 06:30 WIB
undefined

Ngopi Bareng Lebih Dibatasi

Kamis 24 Jun 2021, 06:30 WIB
undefined
News Update