Tak Bisa Input Data Anaknya di Akun PPDB Karena Persoalan Nama, Orang Tua Siswa Datangi Posko di SMKN 27 Jakarta

Kamis 10 Jun 2021, 11:57 WIB
Tuti Alawiyah (kiri) salah satu orang tua siswa yang mendatangi Posko PPDB di SMKN 27 Jakarta. (cr-05)

Tuti Alawiyah (kiri) salah satu orang tua siswa yang mendatangi Posko PPDB di SMKN 27 Jakarta. (cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengalaman Tuti Alawiah (40) salah satu orang tua siswa boleh jadi menjadi pelajaran berharga bagi orang tua siswa lainnya.

Gara-gara selisih satu huruf nama anaknya, orang tua ini tak bisa mengimput data anaknya ke akun sentral PPDB DKI.

Dikarenakan hal tersebut, dia terpaksa mendatangi posko PPDB Jakarta Pusat 1 di SMKN 27, Sawah Besar. 

Ia mengaku kedatanganya itu guna mendapatkan informasi soal gagalnya pendaftaran PPDB untuk anaknya tersebut.

"Saya kan daftar PPDB, ternyata nama di Kartu Keluarga (KK) sama (nama yang diinput saat) pendaftaran sekarang itu nggak sesuai. Cuma masalah nama aja sih. Sekarang udah selesai. Tadinya saya bingung, kok nggak bisa masuk namanya, ternyata ada masalah di nama," katanya di Posko PPDB di SMKN 27 Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).

Dia menjelaskan, selisih huruf dalam nama itu membuatnya harus memperbaiki KK kembali ke Dukcapil. Beruntung Dukcapil juga membuka pelayanan di posko PPDB itu.

"Selisih satu huruf. Aslinya di KK itu dua huruf LL nya. Tapi begitu di input, dia tidak masuk namanya. 

Begitu saya datang kesini ternyata L nya cuma satu. Kesalahan di KK yang lama. Sudah diperbaiki disini juga," ujarnya.

Meski begitu, Tuti mengaku pelayanan di posko PPDB itu sudah sangat baik. Dia bisa menyelesaikan persoalan pendaftaran anaknya itu dengan baik di posko tersebut. 

 

Saat ini pun dirinya sudah mengantongi nomer token pendaftaran PPDB.

"Pelayanannya baik sih. Ramah. Cepet selesai," katanya.

Ia menambahkan, untuk kedepanya dirinya berharap problem PPDB tahun lalu tak lagi terjadi pada tahun ini. 

 

Misalnya soal syarat umur. Menurut dia, tahun lalu, anaknya gagal mendaftar ke SMK lantaran umurnya belum memenuhi syarat.

"Kalau tahun kemarin anak saya nggak masuk sama sekali karena patokan umur. Kegeser terus. Saya udah sampai Jakarta Pusat, Jakarta Barat. Semua saya coba tetap kegeser. Hanya selisih berapa hari, nggak masuk. Makanya tahun ini mudah-mudahan karena saya juga mau masukin anak ke SMK," imbuhnya. (cr-05).

Berita Terkait

Awasi Celah Kecurangan PPDB

Jumat 11 Jun 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update