JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal dengan jumlah 1.500 orang di Pelabuhan Pelindo II Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Kegiatan tersebut dilakukan setelah sebelumnya, Kamis (10/6/2021) meninjau vaksinasi massal Covid-19 untuk pelaku transportasi, baik supir bus antar kota dan antar provinsi, dan kernet termasuk para pedagang di lingkungan Terminal Bus Kampung Rambutan yang jumlahnya 1.000 orang.
"Kita vaksinasi kurang lebih 1.500 orang, baik itu pekerja pelabuhan, pekerja bongkar dan muat, kemudian para sopir dan kernet, juga pelayan-pelayan publik lainnya yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Presiden dalam keterangannya di lokasi, selepas peninjauan.
Presiden berharap, setelah divaksinasi para pekerja bisa terlindungi dari potensi penularan Covid-19. Terutama mengingat para pekerja pelabuhan memiliki tingkat interaksi yang tinggi.
"Kita tahu di sini mobilitas orang dan barang sangat tinggi dan kemungkinan untuk tertular Covid juga sangat tinggi baik karena interaksi dengan penumpang kapal, interaksi juga dengan ABK yang ada di kapal, ini yang kita harapkan dengan vaksinasi pada pagi hari ini bisa terlindungi dari penularan Covid-19," jelasnya.
Vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri direncanakan akan dilangsungkan selama 10 hari dengan sasaran total sebanyak 10.000 orang. Adapun vaksin yang akan digunakan adalah AstraZeneca.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Priok antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(johara)