"Semua dokumen dari sponsor sudah ada, termasuk pakaian haji. Kayanya yang belum itu tinggal paspor ama koper," ungkapnya.
Setelah tahun lalu ia gagal berangkat, pihak sponsor menjanjikan kepadanya tahun ini Insya Allah akan berangkat.
"Dia (sponsor) bilang katanya saya suruh siap-siap aja kalau nanti ada pemberitahuan disuruh berangkat. Tapi ternyata sampai saat ini belum juga ada pemberitahuan itu," ujarnya.
Terakhir, Nenek Sarwiyah mendapat informasi dari pemberitaan di TV, bahwasannya haji tahun ini kembali ditiadakan alias dibatalkan.
"Ya, saya pasrah aja, mau gimana lagi. Yang penting saya diberikan kesehatan dan panjang umur," katanya.
Dirinya juga mengaku, tidak berniat mengambil dana haji yang disimpan di salah satu bank syariah di Kota Serang.
"Ibu mah nggak ada niatan, biarin di bank saja. Sekarang mah jaga kesehatan saja," ujarnya.
Ketika berada di Ka'bah nanti, tambah Sarwiyah, dirinya tidak mempunyai permintaan atau doa khusus. Di usia senjanya ia hanya meminta diberikan kesehatan, lancar rezeki dan panjang umur.
"Ga ada sih doa khusus mah, biasa saja," ucapnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)