JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pasca menimbulkan kerumunan driver ojek online (ojol) yang mengantre untuk mengambil pesanaan edisi khusus BTS Meal di sejumlah gerai McDonald's di tanah air, pihak McDonald's Indonesia langsung menyampaikan permintaan maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka usai sejumlah gerainya ditutup sementara oleh petugas Satpol PP lantaran sempat menimbulkan kerumunan akibat edisi khsus BTS Meal.
"Kami sangat berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang sangat besar akan BTS Meal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Sutji dalam keterangan resmi yang diterima Poskota.co.id, Kamis (10/7/2021).
Perihal penutupan sementara beberapa gerai McDonald’s, menurut Sutji, itu semua demi keselamatan dan keamanan konsumen, Karena pelanggan adalah prioritas McDonald’s Indonesia.
Sutji menegaskan, penutupan itu dilakukan untuk sementara waktu, demi menghindari kerumunan antrean drive thru dan pembelian delivery.
"Saat ini kami memberlakukan buka tutup order pada platform pemesanan untuk menghindari penumpukan antrian dan terus menghimbau seluruh pihak untuk menjaga dan mentaati protokol kesehatan sesuai aturan," katanya.
Pihaknya juga menginformasikan bahwa BTS Meal bukan hanya tersedia hari ini saja, melainkan selama sebulan ke depan, sehingga kepada seluruh pelanggan tidak perlu tergesah-gesah dan khawatir akan kehabisan produk ini.
Sebelumnya juga diberitakan, sejumlah gerai McDonald's di wilayah Jakarta Pusat dilakukan penutupan pasca terjadinya kerumunan tersebut.
KaSatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan adanya kerumunan mayoritas ojol yang mengantre dibeberapa gerai MCD.
"Jadi memang terpaksa kami berikan saksi penutupan sementara karena adanya kerumunan. Informasinya memang ada promo," kata Bernard, Rabu (9/6/2021).
Dikatakan Bernard, sanksi yang diberikan yaitu penutupan sementara selama 1x24 jam. Pihaknya mengaku sangat menyangkan adanya kerumunan itu. Padahal saat ini situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19.