ADVERTISEMENT

Inilah Keluh Kesah Para Sopir Kontainer kepada Presiden Jokowi Soal Pungli dan Premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok

Kamis, 10 Juni 2021 17:39 WIB

Share
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berdialog dengan para sopir di Pelabuhan Tanjung Priok. (foto: ist)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berdialog dengan para sopir di Pelabuhan Tanjung Priok. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Inilah Keluh Kesah Para Sopir kepada Presiden Jokowi Soal Pungli dan Premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para sopir konteiner menyampaikan keluh kesahnya langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pungli dan premanisme di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis siang (10/6/2021).

Awalnya bersamaan kegiatan Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi massal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis siang (10/06/2021).

Presiden Jokowi menghampiri para supir yang sedang duduk di antara kontainer yang bertumpuk di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Kota.

Kemudian, Presiden Jokowi mempersilakan para sopir untuk menyampaikan keluh kesahnya selama ini, yang mereka alami.

Maka, para sopir itu pun mulai menyampaikan keluh kesahnya soal pungli dan aksi presmanisme yang selama ini Terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok.

Salah seorang sopir kontainer yang menyampaikan keluh kesahnya kepada Presiden Jokowi adalah Agung Kurniawan.

Saat itu, ia mengacungkan tangan dan menyampaikan keluh kesahnya selama menjadi sopir kontainer.

Pria kelahiran Ngawi, 38 tahun silam ini menjelaskan bahwa para sopir kontainer kerap menjadi sasaran tindak premanisme.

"Begitu keadaan macet, itu di depannya ada yang dinaiki mobilnya, naik ke atas mobil bawa celurit atau nodong begitu. Itu enggak ada yang berani menolong, Pak. Padahal itu depan, belakang, samping, kanan itu kan kendaraan semua, dan itu orang semua, dan itu sangat memprihatinkan," ujar Agung.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT