Orang Tua Luput Awasi Anak Main Korek, 3 Rumah di Bekasi Hangus Terbakar

Rabu 09 Jun 2021, 16:26 WIB
Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang membakar rumah di Jalan Masjid Al-Ikhlas, RT 03/11 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021). (foto: poskota/cr02)

Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang membakar rumah di Jalan Masjid Al-Ikhlas, RT 03/11 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021). (foto: poskota/cr02)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Akibat dua anak bermain korek api, tiga rumah di Jalan Masjid Al-Ikhlas, RT 03/11 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat hangus terbakar, Rabu (9/6/2021).

Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Armayni menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.49 WIB karena dua bocah disabilitas mental berusia sekira 10 tahun yang bermain korek api di dalam rumahnya.

"Ya kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di RT 3 RW 10, Kelurahan Kranji ini terjadi kebakaran yang mana kronologisnya sementara saat ini adalah sekelompok anak-anak yang lagi bermain dengan menggunakan korek api," katanya kepada awak media di lokasi kejadian, Rabu (9/6/2021).

"Dan setelah kami tanyakan juga ke warga sekitar, informasi sementara, memang ini dilakukan oleh salah satu anak yang memang dalam kondisi autis," imbuhnya.

Ia menambahkan, lantaran mengalami disabilitas mental, maka anak-anak itu tidak mengetahui bahaya akan bermain api. Terlebih lagi, kedua bocah itu di luar pengawasan orang tuanya. Lantas, ketika api itu membesar dan melalap rumah si bocah yang memang bangunan kayu, api pun merembet ke rumah yang berada di sisi kanan kirinya.

"Karena memang rumahnya kayu, jadi karena dia menggunakan itu (korek api), langsung tersulut dari kusen akhirnya merembet," jelasnya.

Beruntung, kebakaran itu tidak menelan korban jiwa. Petugas Dinas
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mengerahkan hingga enam unit armada untuk memadamkan api tersebut. Selama kurang lebih 30 menit, petugas berhasil memadamkan api.

"Berkat koordinasi yang cepat informasi kepada masyarakat dari RT RW, langsung kepada kami, kami hubungi Damkar. Dalam waktu 30 menit, sudah bisa dipadamkan apinya, maka sekarang dalam kondisi sedang pendinginan mudah-mudahan sebentar lagi kita lakukan police line (garis polisi) terhadap lokasi," pungkasnya. (cr02)

News Update