CILEGON, POSKOTA.CO.ID – Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon mengembalikan dana Rp900 juta untuk di-nol-kan.
Hal itu dilakukan menyusul adanya pembatalan pemberangkatan 720 calon jemaah haji asal Kota Cilegon ke tanah suci Mekah.
Kabag Kesra Setda Kota Cilegon Rahmatullah menjelaskan, untuk kali kedua dana kadeudeuh bagi jemaah haji dikembalikan ke kas daerah. Untuk tahun ini ada sekitar Rp900 juta yang dikembalikan.
"Tidak ada pemberangkatan dan dana kadeudeuh jemaah haji dilakukan pengenolan di perubahan, kurang lebih Rp900 juta, dimana setiap jemaah mendapatkan Rp400 ribu untuk pemberangkatan dan Rp400 ribu untuk kepulangan," katanya kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).
Rahmat, panggilan akrab Rahmatullah menyampaikan, pihaknya bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Kota Cilegon akan segera memberikan sosialisasi dan pengertian kepada para jemaah.
"Secara psikologis tentu terpukul karena penantian untuk berangkat kembali tertunda. Kami akan berikan pengertian kepada para calon jemaah bersama kemenag melalui KBIH nanti," imbuhnya.
Sementara Kepala Kemenag Kota Cilegon Idris Jamroni mengungkapkan, kendati gagal berangkat, sampai sekarang pihaknya belum menerima laporan adanya penarikan dana ongkos haji oleh jemaah, jika pun akan diambil maka pihaknya akan memprosesnya.
"Kami sudah sampaikan jika akan ada penarikan dana kami akomodir. Namun, alhamdulillah sampai sekarang belum ada," tuturnya. (kontributor banten/rahmat haryono)