ADVERTISEMENT

Hampir 9 Jam Diperiksa KPK soal Kasus Suap, Azis Syamsuddin Tutup Mulut

Rabu, 9 Juni 2021 21:05 WIB

Share
Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK. (foto: poskota/cr05)
Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK. (foto: poskota/cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin bungkam usai diperiksa terkait kasus dugaan suap Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial dan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKP Stepanus Robbin Pattuju.

Diketahui Azis datang memenuhi panggilan ke KPK sekitar pukul 07.55 WIB dan keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 17.40 WIB alias selama hampir 9 jam. Ia enggan menjawab sejumlah pertanyaan awak media dan langsung menuju mobil yang sudah menunggu di pelataran Gedung KPK.

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui materi apa yang diperiksakan terhadap politisi partai Golkar itu oleh penyidik KPK.

Pasalnya Plt Juru Bicara KPK , Ali Fikri belum memberikan keterangan resmi perihal pemeriksaan tersebut.

Azis diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Stepanus, Wali Kota Tanjungbalai, M. Syahrial dan pengacara Maskur Husain. KPK menduga Azis mengetahui banyak peristiwa dugaan suap ini.

Berdasarkan temuan awal lembaga antirasuah, Azis diduga memfasilitasi pertemuan antara Stepanus dengan M. Syahrial di rumah dinasnya, Oktober 2020.

Dalam pertemuan itu, Azis diduga meminta Stepanus membantu Syahrial agar tak ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Pemkot Tanjungbalai. Syahrial pun telah memberi uang Rp1,3 miliar kepada Stepanus.

Penyidik lembaga antirasuah juga telah menggeledah kediaman Azis dan ruang kerjanya di DPR. Tim penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang diduga terkait perkara.

Politikus Golkar itu juga sudah dicegah untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT