SETIDAKNYA ada empat indikator untuk mengontrol pengendalian pandemi Covid-19.
Pertama, penambahan angka positif Covid-19. Semakin turun kasus positif alias jumlah warga yang terpapar Covid, pertanda penanganan semakin baik. Penyebaran kasus dapat terkendali. Sebaliknya, kian banyak warga yang terinfeksi mengindikasikan penyebaran kian tak terkendali.
Kedua, Bed Occupancy Rate (BOR- tingkat keterisian tempat tidur isolasi) di rumah sakit rujukan Covid-19. Semakin tinggi angka penambahan kasus positif berdampak kepada semakin banyak tempat tidur isolasi yang terisi oleh pasien Covid.
Ketiga, recovery rate atau angka kesembuhan yang mengindikasikan apakah upaya pemulihan telah berjalan dengan baik atau perlu peningkatan dan penyempurnaan lagi.
Keempat, fatality rate atau angka kematian sebagai dampak serangan virus, selain kondisi dari si pasien itu sendiri, juga dipengaruhi oleh tingkat pelayanan kesehatan.
Banyak faktor penyebabnya.
Yang pasti keempat indikator ini sangat penting, tak hanya diamati, dicermati, dan diantisipasi , juga segera dicarikan solusi jika terdapat peningkatan kasus positif dan angka kematian di luar kewajaran, sementara tingkat kesembuhan terus menurun.
Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat senantiasa mengingatkan kepada Satgas daerah untuk terus menganalisa tanda- tanda tadi.
Tak kurang Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian meminta kepada para gubernur, bupati dan walikota selalu mengontrol wabah pandemi melalui keempat indikator yang telah disebutkan tadi.
Yang harus diupayakan adalah menurunkan kasus positif dan tingkat kematian, serta meningkatkan angka kesembuhan.
Data Satgas Penanganan Covid- 19 menyebutkan hingga Senin (07/06/2021) kasus positif secara nasional sebanyak 1.863.031 setelah ada penambahan 6.993 orang terinfeksi. Angka kesembuhan 1.711.565 setelah ada tambahan 5.594 orang. Sedangkan angka kematian bertambah 191 orang sehingga jumlah yang meninggal 51.803 orang.
Berdasarkan data ini, masih terdapat 99.663 kasus aktif ( hasil pengurangan dari jumlah kasus aktif – angka kesembuhan – angka kematian). Sejumlah itulah pasien yang masih dalam perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri untuk proses penyembuhan.