JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 12 warga RT 03/03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, hingga kini masih dinyatakan positif Covid-19. Meski begitu, Satgas Covid-19 Kecamatan Cipayung, masih tetap memberlakukan mikro lockdown di permukiman warga sebagai upaya untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19.
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan, hingga Senin (7/6/2021) jumlah kasus aktif Covid-19 di permukiman warga RT 03/03 sudah menurun jadi 12 dari total kasus terkonfirmasi yang sempat mencapai 111 kasus. Meski begitu, pihaknya tetap memberlakukan mikro lockdown di permukiman tersebut.
"Yang masih positif 12 orang, warga dari enam rumah dan statusnya sekarang zona oranye, makanya tetap mikro lockdown," katanya, Senin (7/6/2021).
Fajar menerangkan, mikro lockdown yang kini diterapkan di permukiman RT 03/03 merupakan perpanjangan atau tahap dua, tahap pertama berlangsung selama 14 hari berakhir pada 2 Juni 2021 lalu. Dan saat diberlakukan, akses keluar masuk permukiman warga dibatasi dan diawasi petugas gabungan unsur TNI-Polri, Satpol PP anggota Satgas Covid-19 Cipayung.
"Untuk 12 warga yang masih terkonfirmasi Covid-19 semuanya dirawat di RS rujukan. Sekarang sudah tidak ada yang isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cipayung penularan di permukiman warga RT 03/03 Kelurahan Cilangkap diduga dari kegiatan halalbihalal Idulfitri 1442 Hijriah. Dari hasil pemeriksaan, terkonfirmasi Covid-19 pihak Puskesmas Kecamatan Cipayung melakukan tes swab PCR secara bertahap kepada warga sehingga total kasus terkonfirmasi mencapai 111.
Sebelumnya diberitakan jumlah warga di RT 03/03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang terpapar Covid-19, bertambah. Saat ini warga yang terpapar akibat klaster halalbihalal Idulfitri 1442 Hijriah menjadi 104 orang atau bertambah 24 orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19.
Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, terjadi penambahan warga yang terpapar yang kini tercatat 104 dari total 691 warganya terkonfirmasi Covid-19. Sebelumya pada Jumat (21/5/2021) ada 80 warga terkonfirmasi kini kembali bertambah.
"Hingga Minggu (23/5/2021) akhirnya kembali ditemukan warga yang terpapar dan mencapai 111 orang. Ini akumulasi sejak awal penelusuran kasus sampai sekarang," katanya, Minggu (23/5). (ifand)