ADVERTISEMENT

Himpunan Mahasiswa Serang Ingatkan Kejati untuk Menuntaskan Skandal Mega Korupsi di Banten

Selasa, 8 Juni 2021 20:04 WIB

Share
Puluhan mahasiswa dari Hamas melakukan unjuk rasa di depan Kejati Banten. (foto: Luthfi)
Puluhan mahasiswa dari Hamas melakukan unjuk rasa di depan Kejati Banten. (foto: Luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) mengingatkan dan mendorong kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten untuk melakukan pengusutan secara tuntas terhadap berbagai persoalan skandal Mega korupsi yang belakangan terungkap di Provinsi Banten.

Aspirasi dorongan itu dilakukan dalam aksi yang diikuti oleh puluhan kader Hamas Serang di depan Kejati Banten, Selasa (08/06/2021).

Koordinator aksi Muhammad Galis Munajat mengatakan, pihaknya sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Kejati Banten dalam upaya membongkar dugaan Tipikor yang terjadi di Provinsi Banten.

"Namun demikian kami meminta agar Kejati mengusut secara tuntas berbagai dugaan Tipikor yang sedang ditanganinya," ujarnya.

Galis juga meminta agar para koruptor yang menjadi tersangka itu dihukum seberat-beratnya sesuai dengan tindakan yang ia lakukan.

"Dan hal itu tentu harus diungkap secara transparan oleh Kejati Banten agar masyarakat juga ikut terlibat dalam mengawal persoalan ini," tegasnya.

Selain itu, Galis juga menyoroti terkait persoalan dugaan korupsi bantuan dana Hibah Ponpes yang juga sedang ditangani oleh Kejati.

Hamas meminta agar persoalan ini dilakukan penelusuran sampai ketemu dalang otak intelektualnya siapa, sehingga tidak hanya para ulama dan kiayi yang selalu diperiksa.

"Jangan sampai para kiayi dan ulama ini mendapatkan perlakuan kriminalisasi," ungkapnya.

Terakhir, Galis mengaku sangat kecewa dengan tindakan para koruptor yang mengambil bantuan dana hibah Ponpes itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Winoto
Contributor: (kontributor Banten/luthfillah)
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT